(Rakyatku.com)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Asep Riyadi, menyebutkan nilai ekspor Provinsi Riau mengalami penurunan, berdasarkan perbandingan di September 2023 dan September 2024.
"Nilai ekspor Riau pada September 2024 berkisar US$1.423,99 juta. Jika dibandingkan dengan periode September 2023 (y-on-y), mengalami penurunan sebesar 11,55 persen," ujarnya.
Pertumbuhan nilai ekspor Riau juga terhitung menurun jika dibandingkan antara Januari 2023-September 2023 dengan Januari 2024-September 2024. Penurunan nilai ekspor dari periode ini mencapai 8,85 persen.
Sementara itu, nilai impor Riau justru mengalami kenaikan pada jika dibandingkan antara tahun 2023 dengan 2024.
Pada September 2024, nilai impor Provinsi Riau sebesar US$154,18 juta. Secara y-on-y (September 2023 - September 2024) nilai impor Riau naik sebesar 7,29 persen.
"Namun, secara m-to-m nilai impor Riau mengalami penurunan sebesar 20,14 persen. Sedangkan jika dilihat secara c-to-c, impor Riau juga turun sebesar 17,42 persen," jelasnya.
Terkait informasi ini, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Eriadi Fahmi mengatakan data ekspor dan impor ini akan digunakan untuk mengetahui pola arus perdagangan internasional di wilayah Provinsi Riau atau kabupaten dan kota.
Selain itu juga memberikan informasi kinerja perdagangan internasional dalam bentuk volume dan nilai yang dirinci menurut komoditi, neraca, dan pelabuhan muat.
"Data ekspor dan impor juga berguna untuk analisa dan penelitian pasar maupun kondisi ekonomi," pungkasnya.
Nilai Ekspor Riau Tahun 2024 Turun Dibandingkan Tahun 2023
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Asep Riyadi menyebutkan nilai ekspor Provinsi Riau mengalami penurunan, berdasarkan perbandingan dibulan September 2023 dan September 2024.
Baca Juga
"Nilai ekspor Riau pada September 2024 berkisar US$1.423,99 juta. Jika dibandingkan dengan periode September 2023 (y-on-y), mengalami penurunan sebesar 11,55 persen," ujarnya.
Pertumbuhan nilai ekspor Riau juga terhitung menurun jika dibandingkan antara Januari 2023-September 2023 dengan Januari 2024 - September 2024. Penurunan nilai ekspor dari periode ini mencapai 8,85 persen.
Sementara itu, nilai impor Riau justru mengalami kenaikan pada jika dibandingkan antara tahun 2023 dengan 2024.
Pada September 2024, nilai impor Provinsi Riau sebesar US$154,18 juta. Secara y-on-y (September 2023 - September 2024) nilai impor Riau naik sebesar 7,29 persen.
"Namun, secara m-to-m nilai impor Riau mengalami penurunan sebesar 20,14 persen. Sedangkan jika dilihat secara c-to-c, impor Riau juga turun sebesar 17,42 persen," jelasnya.
Terkait informasi ini, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikas Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Eriadi Fahmi mengatakan data ekspor dan impor ini akan digunakan untuk mengetahui pola arus perdagangan internasional di wilayah Provinsi Riau atau kabupaten dan kota.
Selain itu juga memberikan informasi kinerja perdagangan internasional dalam bentuk volume dan nilai yang dirinci menurut komoditi, neraca, dan pelabuhan muat.
"Data ekspor dan impor juga berguna untuk analisa dan penelitian pasar maupun kondisi ekonomi," pungkasnya.
Nilai Ekspor Riau Tahun 2024 Turun Dibandingkan Tahun 2023
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Asep Riyadi menyebutkan nilai ekspor Provinsi Riau mengalami penurunan, berdasarkan perbandingan dibulan September 2023 dan September 2024.
"Nilai ekspor Riau pada September 2024 berkisar US$1.423,99 juta. Jika dibandingkan dengan periode September 2023 (y-on-y), mengalami penurunan sebesar 11,55 persen," ujarnya.
Pertumbuhan nilai ekspor Riau juga terhitung menurun jika dibandingkan antara Januari 2023 - September 2023 dengan Januari 2024 - September 2024. Penurunan nilai ekspor dari periode ini mencapai 8,85 persen.
Sementara itu, nilai impor Riau justru mengalami kenaikan pada jika dibandingkan antara tahun 2023 dengan 2024.
Pada September 2024, nilai impor Provinsi Riau sebesar US$154,18 juta. Secara y-on-y (September 2023 - September 2024) nilai impor Riau naik sebesar 7,29 persen.
"Namun, secara m-to-m nilai impor Riau mengalami penurunan sebesar 20,14 persen. Sedangkan jika dilihat secara c-to-c, impor Riau juga turun sebesar 17,42 persen," jelasnya.
Terkait informasi ini, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikas Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Eriadi Fahmi mengatakan data ekspor dan impor ini akan digunakan untuk mengetahui pola arus perdagangan internasional di wilayah Provinsi Riau atau kabupaten dan kota.
Selain itu juga memberikan informasi kinerja perdagangan internasional dalam bentuk volume dan nilai yang dirinci menurut komoditi, neraca, dan pelabuhan muat.
"Data ekspor dan impor juga berguna untuk analisa dan penelitian pasar maupun kondisi ekonomi," pungkasnya.
