Jangan Gugup, Ini 4 Tips dan Trik Lolos Wawancara Kerja

Ilustrasi-wawancara-kerja.jpg
(Pixabay via kumparan)

Laporan: Suci

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wawancara kerja merupakan tahapan penting dalam proses perekrutan di suatu perusahaan, bagi di sejumlah instansi pemerintahan.

Kebanyakan pelamar kerja akan merasakan gugup saat menghadapi wawancara. Terutama bagi yang pertama kali menghadapi wawancara kerja akan bingung dan panik.

Padahal, kesan pertama yang baik sangat penting untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan. Rasa khawatir dan panik akan memperburuk kamu ketika akan diwawancara. t

Tapi tenang saja, ada tips dan trik agar tetap tenang saat wawancara kerja, seperti berikut ini:

1. Persiapan yang matang 

Kenali perusahaan dan posisi pekerjaan yang dilamar, seperti detail perusahaan, budaya kerja, dan tanggung jawab posisi yang kamu lamar. Semakin paham, semakin percaya diri kamu saat wawancara kerja.

Kemudian, latihan jawaban juga akan meningkatkan rasa percaya diri wawancara kerja. 



Antisipasi pertanyaaan, umum dan spesifik yang mungkin diajukan. Siapkan jawaban yang jelas, ringkas, dan bisa dipahami.

Lalu, cobalah berlatih dengan teman atau keluarga untuk membiasakan diri dengan situasi wawancara. Tunjukkan dengan menyiapkan beberapa pertanyaan untuk wawancara.

2. Atasi rasa cemas

Sebelum menghadapi wawancara kerja, atas rasa cemas agar tidak gugup dan lolos. Kamu bisa melakukan teknik pernapasan dalam. Kemudian, bayangkan diri kamu sukses dalam wawancara, visualisasi positif dapat meningkatkan kepercayaan diri. 

Fokus pada kekuatan kamu, semua keahlian dan pengalaman yang kamu miliki. Minum air putih yang cukup juga dapat menghilangkan rasa cemas.

3. Saat wawancara

Bersikaplah tenang dan profesional dan hindari gerakan gugup seperti menggaruk kepala atau memainkan benda-benda.

Berikan kontak mata yang baik saat wawancara kerja. Ini akan menunjukan kepercayaan diri kBicara Berbicaralah dengan jelas dan lantang tapi harus sopan, serta hindari bicara yang terlalu cepat atau terlalu lambat. 

Mulailah dengan santai dan tenang. Jangan berbohong, jujurlah tentang pengalaman dan kemampuan kamu.

4. Setelah wawancara

Kirimkan ucapan terima kasih kepada interviewer untuk menunjukan apresiasi kamu atas kesempatan wawancara.

Refleksikan pengalaman wawancara kamu, apa sudah berjalan dengan baik? Apa yang bisa diperbaiki.

Ingatlah, wawancara kerja adalah proses belajar. Janganlah takut untuk membuat kesalahan. Fokuslah pada kemampuan dan potensi diri kamu. Dengan persiapan yang matang dan mental yang kuat, kamu pasti bisa menghadapi wawancara kerja dengan percaya diri.