Sudah Diwanti-wanti Pj Gubri, Angka Inflasi di Kampar Lagi-lagi Tertinggi di Riau

Ilustrasi-inflasi5.jpg
(unsplash.com via kumparan)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 4 kabupaten/kota di Riau mengalami inflasi y-on-y pada Maret 2024 sebesar 3,57 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,17. 

Angka inflasi tertinggi kembali terjadi di Kabupaten Kampar sebesar 4,89 persen dengan IHK sebesar 109,29. Komoditas dominan yang memberikan andil kenaikan inflasi yakni kebutuhan pokok masyarakat seperti cabai merah, cabai rawit, beras, ayam, telur, kentang, gula dan lain-lain.

"Untuk inflasi di Kota Dumai mencapai 3,56 persen, lalu ada tambahan mencapai 3,16 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Pekanbaru sebesar 2,86 persen dengan IHK sebesar 106,21," ujar Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, Senin 1 April 2024. 

Asep menjelaskan, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sepuluh indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,56 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,99 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,32 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,90 persen, kelompok transportasi sebesar 2,00 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,75 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,89 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,51 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,49 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,39 persen. 

Di sisi lain kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami deflasi y-on-y sebesar 0,38 persen.



"Begitu pula tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Riau pada bulan Maret 2024 masing-masing sebesar 0,72 persen dan 1,43 persen," jelasnya. 

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto telah mewanti-wanti dan memberikan teguran keras kepada Pj Bupati Kampar, Hambali, terkait angka inflasi yang terjadi di Kampar.

Hal itu disampaikannya dalam rapat High Level Meeting TPID se-Provinsi Riau 2024 di Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro, 8 Maret 2024. 

"Tolong, hal ini harus dicermati serius, sesegera mungkin. Ingat Pak Pj (Kampar), kita ini ditunjuk oleh Mendagri. Artinya kapan saja bisa kita dicopot kalau kondisi inflasi terus-terusan seperti ini," tegasnya.

SF Hariyanto mengingatkan, sebagai kepala daerah harus bisa cepat merespon, apa yang sudah ditetapkan pemerintah pusat, khususnya dalam hal penanganan inflasi. 

“Jadi saya ingatkan kembali, tolong Pak Pj Bupati Kampar masalah ini segera koordinasikan. Kalau ada kendala koordinasikan dengan provinsi,” tuturnya.