Masih Mahal, Beras Ikut Sumbang Inflasi di Kota Pekanbaru

Beras8.jpg
(Riau Online/Anggi)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Harga beras di Kota Pekanbaru hingga kini terpantau masih tinggi. Harga beras premium di pasaran menyentuh Rp 18.000 per kilogram.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, beras menjadi satu komoditi yang memicu inflasi jelang momen lebaran 2024. Selain itu ada juga komoditi seperti daging ayam ras dan telur ayam.

"Inilah beberapa komoditi bahan pangan yang bakal kita antisipasi kenaikannya jelang lebaran nanti. Kita akan kontrol kebutuhan dan pasokan bahan pangan di Pekanbaru," ujarnya, Rabu 27 Maret 2024.

Indra menambahkan bahwa Tim Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah di Kota Pekanbaru juga terus melakukan pengawasan. Tim melakukan pengawasan terhadap lonjakan harga bahan pangan di pasaran.



"Kita juga jalin kerjasama dengan daerah penghasil, kita ingin memastikan ketersediaan bahan pangan di daerah kita," katanya.

Pemerintah Kota Pekanbaru juga berupaya mengintervensi dengan memberikan subsidi transportasi pengangkutan bahan pangan. Anggaran subsidi ini bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Kota Pekanbaru.

"Ini tidak hanya untuk cabai merah, tapi juga bawang merah, kentang dan bahan pangan lainnya," kata Asisten II Setdako Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Senin 25 Maret 2024.

Menurutnya, Pemko Pekanbaru memastikan kelanjutan subsidi transportasi bagi pengangkutan bahan pangan dari daerah penghasil ke Kota Pekanbaru. Hal ini guna menahan gejolak harga bahan pangan selama bulan Ramadan.