RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Perkebunan Provinsi Riau mendata harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) di tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di Riau mengalami masih mengalami fluktuatif.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris mengatakan untuk yang mengalami penurunan hanya terjadi pada KUB Bina Sejahtera Tj Alai Kabupaten Kampar.
"Harga minggu ini turun Rp400 dari minggu lalu sehingga menjadi sebesar Rp12.400/kg," ujar Defris, Kamis 14 Maret 2024.
Ia merincikan, pada tingkat APKARKUSI Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp12.800 /kg harga minggu ini naik Rp900.
Disusul di Kabupaten Indragiri Hulu di tingkat UPPB Sumber Makmur menjadi Rp10.000/kg, naik Rp100 dari harga minggu lalu.
Namun, di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu masin sama dengan minggu lalu, sebesar Rp12.380/kg. Lalu tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp11.800.
"Begitu pula Tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al- Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis harga minggu ini sebesar Rp13.339/kg sama dengan harga minggu lalu," tandasnya.
Defris menyebut, kita dari Dinas Perkebunan Prov Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar).
"Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," pungkasnya.