RIAU ONLINE, PEKANBARU - Harga daging ayam dan telur di Provinsi Riau masih tinggi. Kenaikan harga juga terjadi pada kebutuhan pokok seperti cabai, gula dan sayur-sayuran.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Riau Taufiq OH melalui Kabid Perdagangan Tety Nurdianti mengatakan, kenaikan harga pada daging ayam dan telur dipicu masih tingginya harga pakan ternak tersebut.
Pasalnya, bahan pokok untuk pakan ternak tersebut merupakan jagung pipilan yang produksinya terdampak El Nino beberapa waktu lalu. Sehingga panen jagung tidak maksimal.
"El Nino yang terjadi tahun 2023 lalu masih berdampak terhadap kenaikan bahan pokok. Karena produksi pertanian utamanya jagung pipilan terpengaruh terhadap el Nino," ujarnya, Senin, 19 Februari 2024.
Lebih lanjut, ia menjelaskan terkait kenaikan harga sayur-sayuran terjadi karena faktor cuaca. Sayur-sayuran yang dipasarkan di Riau merupakan produk yang didistribusikan dari provinsi tetangga seperti Sumatera Barat.
"Kalau untuk sayur-sayur itu memang mayoritas dari Bukittinggi, cuaca sedang tidak bagus dan panen tidak maksimal, sehingga harganya agak melonjak," pungkasnya.