Emak-emak Serbu Pasar Murah di Binawidya, Beras hingga Minyak jadi Incaran

Pasar-murah-di-binawidya.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Warga beramai-ramai mendatangi lokasi pasar murah di Jalan Jati Jabon, Kelurahan Binawidya, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru, Minggu 7 Januari 2024.

Puluhan warga yang kebanyakan ibu-ibu antusias untuk belanja di kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). Apalagi saat ini masih di tengah kondisis melonjaknya harga kebutuhan rumah tangga.

Warga bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga miring dari pasaran. Sejumlah komoditas pangan yang jadi buruan kaum ibu yakni beras, minyak goreng dan gula pasir.

Ada MinyaKita ukuran dua liter seharga Rp 25.000 dari harga normal Rp 28.000. Lalu gula pasir Manis Kita ukuran satu kilogram seharga kg Rp 14.000 dari harga normal Rp 16.000.

Di lokasi GPM juga dijual beras SPHP kemasan lima kilogram seharga Rp 50.000. Gerakan Pangan Murah ini juga berlangsung di Halaman Masjid Paripurna Al Zikra, Jalan Beringin, Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Binawidya



Satu warga yang datang ke GPM, Maharani mengatakan Gerakan Pangan Murah ini cukup membantu. Ia berharap program ini bisa berkelanjutan dan bisa rutin digelar.

"Walaupun tidak terlalu jauh, tapi ada sedikit lebih murah dari pasaran lah ya. Semoga bisa berkelanjutan dan rutin setiap minggu. Kalau bisa bahan pokok yang dijual lebih banyak lagi," katanya.

Sekretaris Disperindag Pekanbaru, Harry Pratama menjelaskan, saat ini hanya tiga komoditi pangan yang dijual yaitu beras, minyak goreng dan gula pasir. Satu lokasi pasar murah disediakan dua ton beras SPHP dari bulog.

Gerakan Pangan Murah digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru bekerjasama dengan sejumlah pihak seperti BI dan Bulog untuk menggelar gerakan ini secara rutin.

Di Januari 2024, GPM sudah digelar selama tiga hari sejak tanggal 5,6 dan 7 Januari. Sebelumnya GPM juga digelar di Kecamatan Tuah Madani.