RIAU ONLINE, PEKANBARU - Nilai ekspor minyak dan gas (migas) Provinsi Riau mengalami kenaikan berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, per bulan Oktober 2023. Kenaikan mencapai 6,31 persen (M to M), yakni dari US$ 166,38 juta pada September 2023, menjadi US$ 176,88 juta pada Oktober 2023.
Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyaldi mengatakan hal sebaliknya terjadi pada ekspor non migas pada bulan yang sama. Ekspor non migas Riau mengalami penurunan nilai sebesar 2,02 persen, mulai dari US$ 1.443,56 juta menjadi US$ 1.414 40 juta.
"Secara Y-To-Y (Oktober 2022-Oktober 2023), nilai ekspor migas Riau juga naik sebesar 88,15 persen, US$ 94,01 juta menjadi US$ 176,88 juta. Sedangkan ekspor nonmigas ada penurunan sebesar 25,89 persen, dari US$ 1.908,42 juta menjadi 1.414,40 juta," ujarnya, Kamis 16 November 2023.
Sementara itu, jika dilihat secara C-To-C (Januari-Oktober 2022 dan Januari-Oktober 2023), nilai ekspor migas Riau juga mengalami kenaikan sebesar 0,50 persen, dari US$ 1.338,40 juta menjadi US$ 1.345,05 juta.
"Sedangkan ekspor nonmigas turun sebesar 18,19 persen, dari dari US$ 17.538,09 juta menjadi US$ 14.347,57 juta," pungkasnya.