Antusias Pelajar Jajal Teknologi Canggih PHR yang Dukung Keamanan Produksi Blok Rokan

Siswa-jajal-teknologi-PHR.jpg
(Dok. PHR)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah siswa SMK menyambangi Pertamina Hulu Rokan (PHR) Digital Day 2023 di Rumbai, Pekanbaru. Para siswa menjajal langsung kecanggihan teknologi yang digunakan PHR dalam kegiatan operasi untuk mendukung keamanan produksi yang andal dan efisien di Wilayah Kerja (WK) Rokan.

PHR Digital Day 2023 digelar di Gedung Pertemuan Rumbai Country Club (RCC) Rumbai, Pekanbaru, Rabu (8/10/2023). Kegiatan yang diisi dengan pameran berbasis teknologi digital ini disambut antusias siswa-siswi dari SMKN 1 Bangkinang dan SMKN 7 Pekanbaru, total berjumlah 105 pelajar. 

Para siswa tampak antusias mengunjungi satu persatu booth pameran teknologi digital yang diterapkan di WK Rokan. Di antaranya, Integrated Exception Management, Field Operator Mobile Inspection, Digital Twin, Heavy Equipment Fleet Monitoring, Industrial IOT, Under Suspension Load AI Computer Vision dan Robotic Process Automation. 

Selain itu, siswa berkesempatan menjajal fasilitas pengalaman digital (digital experiences), di antaranya metaverse yang menyajikan pengalaman secara virtual terkait ruang data 3 dimensi (3D data room), drilling operation room yakni merasakan pengalaman langsung secara virtual terkait dengan kegiatan pengeboran, serta virtual core room yakni pengalaman secara virtual bagaimana menganalisa potensi bebatuan terkait pengeboran.

Para siswa juga melihat kecanggihan computer vision, yakni fasilitas teknologi dalam mendeteksi dan menganalisa situasi di lapangan pengeboran, seperti pergerakan pekerja dan alat berat, memonitor tingkatan air di lapangan serta akses CCTV di lapangan.

Siswa SMKN 1 Bangkinang Alifi Indra Fata mengaku sangat beruntung dapat berkesempatan mengunjungi Digital Day PHR 2023. Menurutnya, ini merupakan peluang baginya untuk menambah wawasan tekonologi dan invoasi di dunia industri sesuai dengan disiplin ilmunya di Jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. 



“Saya melihat dan mencoba langsung teknologi virtual reality (VR) dan artificial intelligence (AI). Teknologi dan inovasi terus berkembang di dunia industri, ini sangat luar biasa sekali, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan saya untuk terus belajar tentang teknologi,” katanya. 

Sementara itu, Kepala Prodi Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi SMKN 1 Bangkinang Devi Anggraini mengatakan, kunjungan ke PT PHR merupakan salah satu kegiatan kunjungan industri untuk memperkenalkan langsung iklim dunia kerja kepada siswa. Ia bersyukur pada saat yang sama berkesempatan langsung melihat pameran teknologi Digital Day 2023 di Kompleks Perkantoran PHR. 

“Ini sangat tepat sekali menambah wawasan siswa kami di teknik jaringan komputer,” tuturnya.

PHR Digital Day 2023 merupakan pameran teknologi 4.0 yang telah diterapkan di WK Rokan.  Inovasi digital PHR diakui baik tingkat nasional maupun internasional yang menjadikan digitalisasi sebagai budaya kerja di WK Rokan.

Kegiatan ini sekaligus implementasi nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK), khususnya nilai Adaptif yang yang secara terus menerus mengikuti perkembangan teknologi. 

Selain mengunjungi Digital Day 2023, para siswa juga berkesempatan mengunjungi Journey Room PHR, yakni ruang visualisasi yang berisi informasi tentang sejarah dan perkembangan industri minyak dan gas (migas) di WK Rokan. 

Siswa dibawa berpetualang ke masa lampau melihat aktivitas dan perjuangan para ahli menemukan sumur minyak pertama sekaligus pembangunan infrastruktur di WK Rokan hingga akhirnya WK Rokan menjadi tulang punggung produksi minyak nasional. 

“Beruntung sekali bisa mengunjungi Journey Room PHR. Saya bisa belajar mengenai asal usul migas dan mengetahui  bagaimana minyak itu diproduksi,” kata Siswi SMKN 1 Bangkinang,  Rena Sania Heriska. 

Siswa juga dikenalkan peralatan yang digunakan untuk pengeboran serta memahami jenis-jenis batuan dan minyak oleh tim geologi di WK Rokan.  Lewat Journey Room ini, PHR membuka ruang edukasi bagi pelajar, akademisi hingga masyarakat yang ingin memahami tentang dunia migas.