RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penanaman modal dalam negeri atau PMDN mendominasi realisasi investasi di Kota Pekanbaru hingga Triwulan III tahun 2023. Total PMDN hingga sembilan bulan tahun ini mencapai Rp 4,76 triliun.
Jumlah investasi tersebut tercatat dari Januari hingga September 2023. Sedangkan jumlah Penanaman Modal Asing atau PMA hanya Rp 499 miliar.
Total nilai investasi secara menyeluruh jelang akhir tahun 2023 mencapai Rp 5,25 triliun. Jumlah ini melampaui target yang ditetapkan BKPM RI sebesar Rp 4,9 triliun.
Capaian realisasi investasi di Kota Pekanbaru juga melampaui target dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Targetnya yakni sebesar Rp 4,7 triliun.
"Untuk realisasi investasi hingga Triwulan III tahun ini didominasi oleh investasi dalam negeri," jelas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, Akmal Khairi, Jumat 3 November 2023.
Ia menyampaikan, untuk investasi dalam negeri didominasi sektor kehutanan, perdagangan dan jasa lainnya. Selain itu juga sektor transportasi, perhotelan dan konstruksi.
Sementara itu, untuk investasi PMA di Kota Pekanbaru didominasi sektor transportasi, pergudangan dan telekomunikasi. Sektor lainnya yakni perumahan, perkantoran, listrik, gas, air dan perdagangan.
Akmal menambahkan, investasi hingga bulan September berkontribusi untuk pergerakan ekonomi. Ia menyebut serapan tenaga kerja dalam penanaman modal ini mencapai 10.379 orang.
"Mereka beraktivitas di 4.018 proyek yang ada selama sembilan bulan ini," paparnya.
Dirinya menilai tren positif untuk investasi di Kota Pekanbaru pada tahun ini. Terbukti nilai investasi pada dari Juli hingga September saja mencapai Rp 1,339 Triliun.
Akmal percaya hingga akhir tahun 2023 tren positif investasi ini berlanjut. Apalagi capaian realisasi investasi hingga September ini meningkat 48 persen dibanding periode yang sama di tahun 2022 silam.