Toko Bos Alpukat di Kota Batam, Kepri, telah menggunakan layanan QRIS untuk transaksi pembayaran sejak BRK Syariah meluncurkan fitur tersebut
(Dok. BRK Syariah)
Rabu, 13 September 2023 13:00 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, BATAM - Salah satu penggiat kerajinan tangan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yakni Rumah Tenun dan Batik Arios, merasakan kemudahan transaksi jual beli menggunakan QRIS Bank Riau Kepri (BRK) Syariah.
Hal itu diungkap langsung Owner Rumah Tenun dan Batik Arios, Ati Sulastri. Dia mengatakan banyak keuntungan dan kemudahan transaksi non tunai menggunakan QRIS BRK Syariah.
"Banyak kemudahan yang saya dapat menggunakan pakai QRIS BRK Syariah. Yang pasti transaksi jual beli sangat mudah," ungkap Ati Sulastri, Rabu, 13 September 2023.
Ati menyampaikan, ia mulai menggunakan transaksi QRIS BRK Syariah sejak tahun 2021. Dimana ia dianjurkan Bank Indonesia untuk menggunakan transaksi jual secara non tunai.
"Kami dianjurkan Bank Indonesia untuk menggunakan uang tunai untuk menghindari hal-hal tak diinginkan. Kalau menggunakan QRIS kan lebih aman, kita tak bawa-bawa uang tunai. Sejak itu saya tetap menggunakan QRIS BRK pada tahun 2021," terangnya.
Baca Juga
Menurutnya, jika transaksi menggunakan uang cash jika kondisi ramai ia tidak bisa memastikan uang itu asli atau palsu, namun dengan menggunakan QRIS bisa lebih safety dan bisa langsung dicek di banking.
"Saya kira lebih aman menggunakan QRIS BRK Syariah. Apalagi saya ada laporan setiap bulan, dan saya bisa mengecek bukti transaksi menggunakan QRIS dan itu tidak hilang," sebutnya.
"Jadi menggunakan QRIS BRK Syariah itu sangat membantu kami para penggiat kerajinan tenun seperti saya. Kadang kalau transaksi dicatat kita sering lupa. Tapi kalau menggunakan QRIS BRK Syariah semua sudah ada data uang masuk," tambahnya.
Ati menambahkan, ia mulai menggeluti usaha batik khas Kepri sejak tahun 2014. Selain batik ia juga membuat tenun khas daerah yakni gonggong bertabur.
"Saya sejak 2014 fokus menekuni batik khas daerah Kepri. Selain batik saya juga membuat tenun khas Kepri, gonggong bertabur. Karena kalau ada tamu dari lembaga manapun ke Batam selalu pakai produk Rumah Tenun dan Batik Arios, dan pegawai BRK di Kepri juga banyak menggunakan produk saya," pungkasnya.
