RIAU ONLINE, PEKANBARU - Akibat melonjaknya harga beras di pasaran, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) memberikan alternatif kepada masyarakat untuk beralih ke beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Pemimpin Wilayah Bulog Riau dan Kepri, Maidana Aulia Siregar, mengatakan Beras SPHP yang diluncurkan Perum Bulog ini termasuk beras impor berkualitas premium dengan jenis beras pera, setengah pera, dan ada yang pulen.
"Beras SPHP memiliki tingkat pecah atau broken 5 persen dengan kadar air 14 persen. Sesuai SPHP beras medium tapi kualitasnya seperti beras premium," ujarnya saat diwawancarai, Jumat 15 September 2023.
Dana mengungkapkan, sejak 1 September 2023, pemerintah menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp11.500 per kg dari harga sebelumnya Rp9.950 per kg.
"Walaupun harga sudah naik, tapi selama 3 minggu ini tingkat permintaan naik menjadi 10-20 persen dari sebelumnya," ungkapnya.
Ia menjelaskan, bahkan ada sekitar 70 Rumah Pangan Kita (RPK) di Pasar wilayah Riau yang kini menjual beras SPHP.
"Untuk itu kita terus upayakan perbanyak RPK, agar langsung menyentuh ke masyarakat," imbuhnya.
Dana juga mengimbau, bagi pelaku usaha yang menjual berasa SPHP untuk tidak menjual di atas harga HET yang telah ditentukan.
Artikel ini ditulis Anisa, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE