“Semarak Muharram - Merdeka Beramal”, XL Axiata Gelar Khitanan Massal dan Santuni Anak Yatim

XL-Axiata-gelar-khitan-massal.jpg
(Dok. XL Axiata)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - “Semarak Muharram - Merdeka Beramal” menyalurkan paket berupa santunan, sembako dan peralatan sekolah yang bertepatan dengan perayaan bulan Muharram 1445 H dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Kegiatan yang serentak dilaksanakan di Jakarta, Medan, Palembang, Lebak, Bandung, Banjarmasin, Makassar, dan Banyuwangi.

Karyawan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui Majelis Ta’lim XL Axiata (MTXL Axiata) menyelenggarakan program “Semarak Muharram - Merdeka Beramal” yang dilaksanakan berbagai kota di Indonesia. Kegiatan yang serentak dilaksanakan, Sabtu, 12 Agustus 2023, berupa khitanan massal bagi 50 anak di Jakarta, serta menyantuni anak yatim duafa di Medan, Palembang, Lebak, Bandung, Banjarmasin, Makassar, dan Banyuwangi. Selain itu, juga ada kegiatan serupa di Masjid Binaan MTXL di Aceh, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah.

”MTXL Axiata berkomitmen untuk terus memperbesar kontribusi kepada masyarakat melalui program-program yang bermanfaat dan berkelanjutan. Salah satu program yang saat ini dijalankan “Semarak Muharram - Merdeka Beramal” menyalurkan paket berupa santunan, sembako dan peralatan sekolah yang bertepatan dengan peyaraan bulan Muharram 1445H dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Total penerima manfaat dari adanya kegiatan ini lebih dari 500 orang yang tersebar di 11 kota di Indonesia. Semoga kegiatan ini bisa menghadirkan manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat,” kata Ketua MTXL Axiata, Yanuar Tirta Kumaya.

Yanuar menambahkan melalui program ini, karyawan XL Axiata tidak hanya berfokus pada area pekerjaan saja tetapi bisa berkontribusi lebih terhadap masyarakat. Manajemen juga ingin menciptakan budaya karyawan untuk peduli terhadap lingkungan sekitarnya dan memberikan kebaikan lebih banyak untuk masyarakat Indonesia.

MTXL Axiata bekerja sama dengan IZI (Inisiatif Zakat Indonesia) untuk melaksanakan acara khitanan massal yang berlangsung di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Anak-anak peserta khitanan tersebut merupakan anak-anak yang masuk dalam kategori mustahik. Setiap anak akan mendapatkan bingkisan berupa santunan, sarung, snack, obat-obatan dan celana khitan.



Sementara itu, pada kegiatan berbagi santunan bagi anak yatim duafa, MTXL Axiata bekerja sama dengan sejumlah instansi dalam penyalurannya di tujuh kota. Di Medan, MTXL Axiata bekerja sama dengan LAZNAS Daarut Tauhiid Peduli Sumut, di Palembang, bekerja sama dengan Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al Umuar Palembang, dan di Lebak bekerja sama dengan Musholla Al-Hidayah Banten.

Untuk penyaluran di Bandung, MTXL Axiata menggandeng Yayasan Al Fitrah Tholibin Bandung, di Banyuwangi bersama, Darul Aitam Darussalam Banyuwangi, di Banjarmasin bersama Rumah Harapan dan Panti Asuhan Sentosa Banjarmasin, dan di Makassar, bersama Panti Asuhan Ilahi Makassar.

Di Masjid Binaan MTXL, dilakukan juga kegiatan kajian spesial muharram dan santunan kepada anak yatim duafa. Kegiatan berlangsung di Masjid Soetiman, Meulaboh, Aceh, Masjid Sadiah binti Hadad Gandadiwirja, Magetan, Jawa Timur, dan Masjid Kartini Soenantara, Luwuk, Sulawesi Tengah. Ketiga masjid tersebut dibangun oleh MTXL Axiata melalui penghimpunan dana manajemen dan karyawan XL Axiata bagi masyarakat sekitar dan menjadi masjid binaan MTXL dalam pengelolaannya.

Dana untuk membiayai program “Semarak Muharram - Merdeka Beramal” ini merupakan hasil dari pengumpulan dana zakat, infaq dan sedekah karyawan XL Axiata yang secara rutin dikumpulkan setiap bulan dan dikelolah MTXL Axiata untuk disalurkan kepada orang-orang yang berhak menerima zakat. 

Di luar program berbagi dengan yatim duafa, MTXL Axiata kerap menyalurkan program kegiatan berbagi yang sudah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya membantu masyarakat di berbagai daerah, seperti membangun jembatan, sumber air, sumber listrik, pengadaan depot air, donor darah, bedah rumah, bangun jalan, bangun jembatan, hingga membangun masjid.