Kendalikan Inflasi di Daerah, Mendagri Wanti-wanti Kenaikan Harga Pangan

Tito-Karnavian.jpg
(dok Kemendagri)

Laporan: Junichi Sitinjak

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menggelar rapat koordinasi terkait dengan inflasi dalam upaya mengendalikan inflasi yang terjadi di daerah, Selasa, 4 Juli 2023. Rakor digelar secara daring, dipimpin langsung oleh Mendagri, Tito Karnavian, serta diikuti oleh berbagai stakeholder yang terlibat.

Bertempat di Gedung Sasana Bhakti Praja, tampak hadir ikut serta dalam rakor inflasi, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini, Deputi II Bidang Kerawanan Pangan Dan Gizi Badan Pangan Nasional Nyoto Suwignyo, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Kementerian Perdagangan Bambang Wisnubroto, 

Kababek TNI Marsma TNI I Gede Widarma Suyasa, Direksi Bisnis Perum BULOG Febby Novita, Satgas Pangan Polri Syamsul Arifin, serta Pinsar Petelur Nasional Yudianto Yosgiarso



Dalam sambutannya Mendagri, Tito Karnavian, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak dalam upaya pengendalian inflasi. Menurut hasil survei, Tito menyebut angka inflasi dari Juni 2022 berada di angka 3,52%, kemudian mengalami penurunan dari Mei hingga Juni 2023 menjadi 0.14%. 

"Ini cukup baik, mohon  terus kerjasamanya  dan dijaga agar terus terkendali," tuturnya.

Kendati mengalami penurunan, Tito mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada terhadap perkembangan harga pangan untuk berbagai komoditas. Sebab itu, kata dia, upaya-upaya dalam pengendalian inflasi dan stabilisasi harga harus terus dilakukan bahkan ditingkatkan.

"Mengingatkan bahwa inflasi sangat berkorelasi terhadap situasi politik dan keamanan, masyarakat akan tenang kalau ini terkendali. Kalau harga barang naik apalagi sulit, itu memicu permasalahan. Seperti di Prancis terjadi penembakan anak 17 tahun di Kota Paris meninggal, sehingga membuat kerusuhan karena kenaikan harga-harga. Rumah dan walikota dibakar. Saya tidak bermaksud menakuti-nakuti. Saya mengajak untuk selalu mengendalikan inflasi," pungkasnya.