RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Evarefita, mengungkap penyebab terjadinya penurunan ekspor sektor minyak dan gas (migas) di Riau.
Evarefita menyebut turunnya ekspor migas di Riau dipicu oleh beberapa faktor, satu diantaranya disebabkan konsumsi domestik.
"Info dari SKK Migas ekspor migas yang turun disebabkan hampir seluruh minyak mentah dan gas alam yang diproduksi ditujukan untuk konsumsi domestik," ungkapnya, Jumat, 21 Oktober 2022.
Evarefita menyebut konsumsi domestik migas di Riau terutama terkait kilang minyak.Pasalnya, migas akan dilepas ke pasar ekspor jika kilang tidak mengambil kargo minyak.
"Jika ada kargo minyak yang tidak diambil kilang baru dilepas ke pasar ekspor," ujarnya
Evarefita menyimpulkan, kondisi tersebut menyebabkan ekspor migas di Riau turun dalam triwulan ketiga tahun 2022 ini.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Riau menyebut ekspor sektor minyak dan gas (migas) di Riau mengalami penurunan sebesar 40,32 persen per September 2022.
Komparasi penurunan ekspor migas pada Agustus 2022 sebanyak US$ 126,67 juta menjadi US$ 75,60 juta pada September 2022 berdasarkan perhitungan BPS Riau.