RIAU ONLINE, PEKANBARU - Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) 2015-2019, Irvandi Gustari, diamanahi oleh Menteri Badan Urusan Milik Negara (BUMN), Rini M Soemarno, untuk menjabat Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, mulai Rabu, 16 Oktober 2019.
Penunjukkan Irvandi sebagai Direktur Keuangan Pelindo III ditetapkan melalui Keputusan Menteri BUMN melalui Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) dengan Nomor SK-219/MBU/10/2019, tertanggal 16 Oktober 2019.
Irvandi Gustari kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 17 Oktober 2019, mengatakan, apa ia raih saat ini, tak lepas dari doa sang ibunda, Guru Besar Hukum Riau pertama, Prof Hj Aswarni Adam, SH.
"Ini nikmat Allah, dan harus bersyukur kepada Allah. Semoga kepercayaan dari Menteri BUMN ini menjadikan ibu saya, Prof Hj Aswarni Adam SH, lebih tambah bahagia dan sehat. Hadiah untuk Ibu tercinta, tersayang," kata Irvandi dengan suara terbata-bata.
Posisi Direktur Keuangan PT Pelindo III sempat kosong selama tiga bulan, sebelum Irvandi Gustari ditunjuk mengisinya oleh negara.
PROFESOR Dr Irda Fidrianny, Apt, (duduk kiri) berfoto bersama ayahnya Wali Kota Pekanbaru 1981-1986, Ibrahim Arsyad (dua kiri) dan ibunya, Prof Hj Aswarni Adam, SH (dua kanan) beserta adik-adiknya, berdiri paling kanan DR H Irvandi Gustari SE, MBA (Dirut Bank Riau Kepri), berdiri paling kiri H Irvandi Ferizal S.Psi (Direktur Human Capital Bank Maybank), dan Irda Anggreniy SW (berdiri tengah).
Irvandi menggantikan Direktur Keuangan Pelindo III sebelumnya, Iman Rachman, yang sekarang menjabat sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero).
"Alhamdulilah, mendapat kepercayaan dari Menteri BUMN sebagai Direktur Keuangan Pelindo III. Semoga putra-putri anak jati Riau lainnya semakin banyak berkiprah di tingkat nasional," ungkap Irvandi Gustari.
Irvandi sudah dirayu menempati posisi di BUMN sejak masih menjabat sebagai Dirut Bank Riau Kepri (BRK) tahun 2017 silam. Semakin kuat rayuan tersebut, semakin kokoh bagi anak kedua Wali Kota Pekanbaru periode 1981-1986, Ibrahim Arsjad ini untuk menolaknya.
"Proses ditunjuknya saya menjadi direksi di BUMN, prosesnya panjang dan ketat. Termasuk proses assesment harus dilewati dengan standar tinggi. Malahan saat masih menjabat Dirut BRK. Namun, itu semua saya tolak secara halus. Saya ingin fokus menyelesaikan amanah membangun perbankan Riau hingga selesai," ungkap Irvandi.
Sebelum menjabat sebagai Dirut BRK, peraih gelar Doktor di IPB ini menghabiskan karir perbankannya di Jakarta, dari satu bank ke bank papan atas Indonesia. Irvandi juga pernah menjabat sebagai Vice President Group di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Sebagai tambahan informasi, Pelindo III merupakan BUMN bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pelindo III mengelola 43 pelabuhan tersebar di 7 provinsi, antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 23 anak perusahaan dan afiliasi.
Pelindo III menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat.