Bandara Pekanbaru Lumpuh, Tak Ada Pesawat Mendarat Hingga Siang Ini

Papan-Pengumuman-Kedatangan.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AINUR RAFIQ)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Persis seperti di 2015 silam, Bandar Udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Senin, 23 September 2019, lumpuh sama sekali tidak ada pesawat yang mendarat.

Hingga Senin siang, pukul 13.30 WIB, belum ada satupun pesawat mendarat. Memang ada pesawat mencoba berangkat dari bandara asal, namun kemudian return to base (kembali ke asal) setelah belasan hingga berpuluh kali loading (berputar-putar) di atas langit berasap.

Asap semakin tebal membuat jarak pandang di landasan pacu Bandara SSK II kurang dari 500 meter. Padahal, jarang pandang minimal 800 meter bagi pesawat ingin mendarat.

General Manager Angkasa Pura, Bandara SSK II Pekanbaru, Yogi Prasetyo mengatakan, hingga siang pukul 13.30 WIB, tidak ada satupun pesawat mendarat di Bandara berlokasi di tengah Kota Pekanbaru itu.

"Belum ada pesawat yang landing (‎mendarat) karena status belum berangkat dari bandara asal. Alasan belum berangkat karena jarak pandang," katanya.

Bisa Berangkat, tak Bisa Mendarat
Meski begitu, sejumlah pesawat yang menginap di Bandara SSK II Pekanbaru pagi tadi berhasil untuk terbang. Sedikitnya ada enam pesawat terbang dari Bandara tersebut. Kesemuanya parkir atau menginap di Pekanbaru.



Setelah keenam pesawat itu berangkat, nyaris tidak ada aktivitas di salah satu bandara tersibuk di Pulau Sumatera tersebut.

Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, sedikitnya ada 10 penerbangan alami gangguan. Hal itu tertera jelas pada papan informasi Bandara.

Di antara penerbangan belum berani terbang ke Pekanbaru, antara lain:

1. Citilink QG 936 ‎dari Jakarta seharusnya terjadwal mendarat pukul 07.15 WIB.
2. Batik Air ID 6856 dari Jakarta, seharusnya mendarat pukul 07.35 WIB.
3. Lion Air JT124 dari Medan seharusnya mendarat 08.40 WIB.
4. Citilink QG 928 dari Medan seharusnya mendarat pukul 08.55 WIB.
5. Lion Air JT 276‎ dari Yogya dijadwal pukul 09.00 WIB,
6. Garuda Indonesia GA 172 dari Jakarta terjadwal pukul 10.20 Wib. 
7. Air Asia AK341 dari Kuala Lumpur, Malaysia, mendarat 10.30.
8. Lion Air JT 237 dari Hang Nadim, Batam, mendarat 10.50.
9. Lion Air JT 390 dari Jakarta, mendarat 11.25,
10. Citilink QG 392 asal Batam, 11.30.
11. Batik Air ID 6852 asal Jakarta, mendarat 11.40.

Sedangkan untuk Scoot dari Singapura, terpaksa kembali ke asalnya, usai mencoba berputar-putar di atas asap, namun tak bisa mendarat. Dijadwal, pesawat ini mendarat pukul 11.50 WIB.

Saat ini, jarak pandang di Bandara SSK II Pekanbaru masih berkisar 500-600 meter. Jarak pandang itu di bawah standar penerbangan Bandara SSK II Pekanbaru yang seharusnya minimal 800 meter.

‎Sebab, bandara Pekanbaru dibantu alat Instrument Landing System (ILS). 

Akibat sejumlah gangguan itu kondisi di bandara tampak ramai dipadati masyarakat, baik yang akan berangkat maupun menunggu kedatangan keluarga dan sanak saudaranya.

‎Mereka tampak berkelompok dan sendirian menunggu kepastian keberangkatan dan kedatangan. Seorang penumpang, Muspidauan menjadi salah satu korban keterlambatan penerbangan tersebut.

"Harusnya berangkat pagi tadi jam 8 pakai Batik Air, tapi sampai sekarang belum berangkat," ujarnya.