RIAU ONLINE, PEKANBARU - Berakhirnya masa tugas Irvandi Gustari sebagai Direktur Utama Bank Riau Kepri (Dirut BRK), diikuti dengan berakhirnya penyandang gelar doktor tersebut sebagai Ketua Umum Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Riau (FKIJK) Riau.
FKIJK merupakan organisasi anggotanya para pelaku industri jasa keuangan di Riau, antara lain yaitu perbankan, perusahaan asuransi, sekuritas, asar modal, multifinance, Pegadaian, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Taspen, Dana Pensiun (Dapen).
"Kami mengucapkan terima kasih banyak atas apa telah dilakukan Pak Irvandi dan pengurus lainnya demi kemajuan industri jasa keuangan di Riau," kata Yusri, Selasa, 25 Juni 2019, usai pemilihan Ketua Umum FKIJK Riau serta Halal bi Halal, di Gedung OJK Riau, Jalan Arifin Achmad.
Halal bi Halal tersebut dihadiri sebanyak 200 pemimpin wilayah dan cabang industri jasa keuangan di Riau, sekaligus memilih Ketua Umum FKIJK Riau yang baru pengganti Irvandi Gustari serta pisah sambut dari lama ke baru.
Sebagai Pembina, kata Kepala OJK Riau itu, FKIJK Riau sebagai wadah paguyuban dari para pelaku industri keuangan di Riau, sudah saatnya mengambil peran penting, termasuk bersinergi dengan sesama anggota dalam melihat peluang bisnis dengan mengedepankan mendukung percepatan pertumbuhan dunia usaha di Riau sebagai bentuk konkritnya.
Irvandi Gustari memimpin FKIJK Riau selama dua tahun, 2017-2019. Ia tak melanjutkan posisinya sebagai Direktur Utama Bank Riau Kepri, walau pemegang saham memintanya dengan melihat kinerja selama empat tahun menjabat.
Sementara itu, Irvandi saat dijumpai mengatakan, ia sangat berterimakasih kepada semua pihak telah berkontribusi terhadap FKIJK Riau selama ia memimpin.
"Saya berharap kedepannya FKIJK Riau bisa tambah solid dan maju, serta berperan penuh dalam memajukan perekonomian Riau tentunya," pinta anak pasangan Wali Kota Pekanbaru 1981-1986, Ibrahim Arsjad dan Guru Besar Perempuan Pertama di Riau, Prof Aswarni Adam, SH.