Ingin Tukarkan Uang Baru buat Lebaran? Silakan ke Kantor Gubernur Riau

Penukaran-di-BI1.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Memenuhi kebutuhan uang baru saat lebaran, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Riau, membuka layanan penukaran uang mulai awal pekan depan, Senin, 20 Mei 2019, di halaman Kantor Gubernur Riau.

Penukaran uang baru untuk lebaran ini berlangsung selama enam hari, mulai 20-26 Mei 2019. Adapun pecahan uang tersedia antara lain pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5.000, dan Rp 2.000. Masing-masing pecahan uang tersebut dibatasi penukarannya, kecuali pecahan Rp 20 ribu.

Untuk setiap pemegang nomor antrean penukaran uang, pecahan Rp 10 ribu hanya boleh ditukar maksimal 2 bal atau setara Rp 2 juta.

Kemudian pecahan Rp 5.000 sebanyak 4 bal atau setara Rp 2 juta. Khusus pecahan Rp 2.000, satu nomor antrean boleh menukar 5 bal atau setara Rp 1 juta. Sehingga total pecahan di luar Rp 20 ribu, masing-hanya boleh menukar Rp 5 juta per nomor antriannya.



“Layanan penukaran uang ini berlangsung selama 6 hari. Mulai 20 Mei 2019 hingga 25 Mei 2019. Untuk pegawai kantoran mungkin tak sempat menukarkan uang di hari kerja, bisa tukar pada hari Sabtu. Itulah alasan kenapa layanan penukaran uang ini berlangsung hingga hari Sabtu,” kata Kepala BI Riau, Decymuz kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu 18 Mei 2019.

Layanan penukaran uang ini gratis tidak ada pemungutan biaya tambahan. Jumlah uang awal dengan uang yang ditukarkan sama. Layanan penukaran uang yang digagas oleh BI Riau ini menggandeng 38 bank di Pekanbaru.

“Layanan penukaran uang ini kita melibatkan 38 bank yang ada di Pekanbaru. Masing-masing sudah dijadwalkan. Karena setiap hari, di halaman Kantor Gubernur akan dilayani oleh 8 sampai 9 bank saja. Dan kami ingatkan, layanan penukaran uang di BI dan perbankan tidak ada biaya administrasi. Jangan tukar sembarangan,” sebut Decymuz.

Ia menjelaskan, layanan penukaran uang ini tak hanya berlangsung di Pekanbaru. Tapi juga di beberapa kabupaten/kota lain di Riau. Untuk di Rengat, Indragiri Hulu, dibuka di Kantor Cabang BNI setempat.

Sedangkan untuk Dumai, Pasir Pengaraian, dan Selat Panjang, Bank Riau Kepri diberikan kepercayaan mengelolanya. Sementara untuk Bengkalis dan Rokan Hilir diambil alih BI langsung sebagai penyelenggaranya. Kemudian, Decymuz juga menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap peredaran uang palsu.

“Kalau lagi ramai gini, pemalsu biasanya juga beredar. Jadi hati-hati. Pengedar biasanya beraksi di malam hari. Jangan lupa 3D,” tutupnya.