RIAU ONLINE, PEKANBARU - Politisi senior Partai Demokrat Provinsi Riau, Noviwaldy Jusman, bernazar, berjanji, jika jalan tol dibangun Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghubungkan Pekanbaru-Dumai bisa difungsikan tahun 2019 mendatang, ia berjanji akan memilih Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 tersebut di Pilpres mendatang.
Sebelumnya, Presiden Jokowi berjanji saat groundbreaking pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Juli 2017 silam, menargetkan akan selesai pembangunannya akhir 2019 mendatang. Jalan tol tersebut memiliki panjang 131 kilometer (km).
"Alhamdulillah jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang sering diekspose (pendukung Jokowi) itu sudah tampak perkembangannya, di ujung jalan tol," sindir Wakil Ketua DPRD Riau ini, Jumat, 23 November 2018.
Baca Juga:
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Belum Dibayar, Jokowi: Ini Uangnya Sudah Ada, Tinggal Bayar
Proyek Tol Trans Sumatera Jokowi, Warga Dipaksa Jual Murah Tanahnya
Noviwaldy menjelaskan, hingga kini, pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai baru di sesi pintu jalan tol saja. Panjang jalan yang sudah dibangun tersebut, tuturnya, baru 7 kilometer.
"Ada perkembangan sepanjang 7 Km, coba saja hitung sendiri berapa lagi sisa pekerjaan. Bersabarlah, kita menunggu saja, Pak Jokowi kan sudah berjanji," sindirnya kembali.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim mengaku puas dengan hasil kerja keras kontraktor pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai, PT Hutama Karya (Persero).
Menurutnya, mendekati penghujung 2018 ini, realisasi pengerjaan jalan bebas hambatan tersebut tengah dikebut itu menunjukkan peningkatan cukup pesat. Terutama pengerjaan di sesi I.
"Kita sudah lihat sama-sama di lapangan bagaimana mereka berbuat. Terima kasih HK (PT. Hutama Karya)," katanya, Selasa, 6 November 2018.
Pembangunan ruas Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,4 kilometer (km) ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selesai dikerjakan paling lambat akhir tahun 2019.
Klik Juga:
Plt Gubernur: Saya Blak-Blakan Terima Kasih Pak Jokowi Jalan Tol Pekanbaru-Dumai
Tol Pekanbaru-Dumai Mangkrak Di Internal, Plt Gubri: Saya Kecewa
Target tersebut disampaikannya saat meninjau secara langsung proses pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Minggu, 23 Juli 2017, usai menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional (HAN), di Muara Fajar, Rumbai, Pekanbaru.
Sayangnya, pembangunan jalan tol tersebut yang menelan biaya hingga Rp 58 triliun dibangun dalam enam seksi, hingga kini pembayarannya belum dibayar.
Padahal, pengerjaanya sedang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Hutama Karya. "Ini uangnya sudah ada, tinggal pembayarannya saja," kata Jokowi, saat meninjau proyek jalan tol.
Padahal, pembangunan jalan tol tersebut bertujuan meningkatkan konektivitas dan telah ditetapkan melalui Pertauran Presiden (Perpres) Nomor 117 Tahun 2015, revisi dari Perpres 100 Tahun 2014 telah menugaskan PT Hutama Karya, antara lain membangun jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,4 km sebagai bagian dari Tol Trans Sumatera.
Jalan tol tersebut terbagi menjadi enam seksi dengan nilai investasi Rp 58 triliun dengan target selesai pada 2019. Kunjungan Jokowi ke Muara Fajar, Rumbai, Pekanbaru, merupakan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai untuk seksi 1 ruas tol Pekanbaru-Kandis-Dumai.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
