Krisis Finansial, ini Cara Pemain PSPS dan Pelatih untuk Turun Tangan

PSPS-Riau.jpg
(Azhar Saputra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Meskipun pemain dan pelatih belum menerima hak keuangan secara utuh. Klub sepak bola kebanggaan dari masyarakat Riau, PSPS Riau membuktikan diri bahwa mereka masih mampu bersaing di tengah ketatnya pertandingan Liga 2 2018.

Dalam laga lanjutan pertandingan Liga 2 pekan ke 16 di stadion Kaharuddin Nasution, PSPS Riau sukses menumbangkan tamunya Persik Kendal dengan skor tipis, 2-1.

Untuk itu, Pelatih penjaga gawang PSPS Riau, Lutfi Yasin meminta langsung kepada masyarakat Riau agar mau menyalurkan bantuan keuangan kepada para pemain dan pelatih.

"Maunya sama seperti tadi, yang ada memberikannya pada pemain kita. Walaupun nilainya sedikit," katanya usai pertandingan, Jumat, 14 September 2018.

Tak hanya dirinya, pemain sayap kanan PSPS Riau, Aliyah Alfuad juga meminta masyarakat Riau untuk memperhatikan kondisi keuangan klub agar mampu keluar dari buruknya tata kelola manajemen.



"Siapa tahu ada investor, pengusaha, donatur yang mau membantu kami (PSPS Riau). PSPS sedang banyak sekali masalah keuangan," jelasnya.

Sebelum satu pemain dan pelatih ini, ucapan senada juga dituturkan oleh pelatih kepala mereka, Hendri Susilo. Hendri mengatakan akibat keuangan yang buruk, selain banyak ditinggal para pemain, merosotnya prestasi, keluarga para pemain yang ditinggalkan juga menerima dampak buruk.

"Adak ada batasnya lagi. Tapi mau sampai kapan. Namanya manusia. Punya anak dan istri yang ditinggal di rumah," katanya Senin, 30 Juli 2018.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id