Jepang menyiapkan masjid mobile bagi tamu beragama Islam, jelang perhelatan Olimpiade dan Paralimpiade 2020 mendatang
(Stuff.co.nz)
RIAUONLINE, JAKARTA - Masih ingatkah dengan berita mobil masjid yang disiapkan pemerintah Jepang untuk persiapan Olimpiade 2020?
Bos masjid berjalan ini ternyata melirik negara Indonesia untuk berinvestasi.
Kepala Panitia Pelaksana Poyek Masjid Berjalan, Yasuharu Inoue dalam kunjungannyan ke Jakarta, Kamis 23 Agustus 2018 kemarin mengungkapkan keinginannya untuk berinvestasi di Indonesia.
Bahkan untuk mencapai tujuan tersebut, Inoue mengaku sudah coba membicarakannya dengan pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Perindustrian.
"Kita punya rencana investasi di Indonesia untuk masa depan. Dan ini kita coba bicarakan dengan kementerian perindustrian," kata Inoue seperti dikutip dari Suara.com, Sabtu 25 Agustsu 2018..
Namun perlu alih teknologi untuk mengadopsi masjid berjalan di Indonesia. Pasalnya, menurut Inoue, teknologi yang terdapat pada proyek bernama Mobile Mosque ini merupakan teknologi khusus yang dibuat dari Jepang.
"Teknologinya susah, jadi perlu alih teknologi. Seperti memperlebar mobil jadi lebih besar. Dan gerakan-nya juga begitu smooth," ujar Inoue di Rota Hotel Menteng.
Inoue melanjutkan, perlu sumber daya manusia (SDM) khusus yang disiapkan untuk mempelajari teknologi pada masjid berjalan. Dengan begitu, pengembangannya bisa dilakukan di Indonesia.
Meski disebut masjid berjalan, Inoue menekankan, proyek yang dikembangkannya tersebut sebenarnya merupakan kendaraan multifungsi. Karena selain sebagai masjid berjalan juga bisa digunakan untuk kebutuhan lain.
"Tidak hanya untuk salat tapi juga bisa menjadi restoran halal. Karena ukurannya yang sangat besar," terang Inoue.
Sebagai informasi, masjid berjalan merupakan sebuah truk kontainer yang memang dirancang sebagai tempat salat, yang dindingnya bisa melebar sehingga bisa menampung 50 orang di dalamnya. Bus itu juga dilengkapi tempat wudhu dan berbagai kelengkapan lainnya agar orang nyaman dalam menjalankan salat lima waktu.
Inoue mengatakan, masjid berjalan itu dibuat untuk mengantisipasi kurang banyaknya masjid di Jepang pada Olimpiade 2020. Masjid berjalan itu sendiri bisa berpindah-pindah lokasi tempat pertandingan di gelar dengan mudah.
Tulisan ini sudah tayang di Suara.com dengan judul "Mau Masuk Indonesia? Ini yang Perlu Dilakukan Masjid Berjalan"
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id