(VOA Indonesia)
Jumat, 1 Juni 2018 10:46 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
(VOA Indonesia)
RIAU ONLINE - International Data Corporation (IDC) memperkirakan penjualan ponsel pintar akan mengalami penurunan tahun ini. Namun, jaringan baru 5G dan pasar India yang pesat akan membantu memulihkan penjualan.
Kendati demikian, menurut IDC, ponsel pintar akan kembali pulih tahun depan dengan pertumbuhan 3 persen per tahun, dan diperkirakan mencapai 1,654 miliar per tahun pada 2022.
Tahun lalu, penurunan penjualan ponsel pintar dikarenakan penjualan di pasar China. Sedangkan tahun ini, ponsel pintar di pasar China diperkirakan turun sebanyak 7,1 persen dari tahun ini, dibandingkan dengan penurunan 4,9 persen tahun lalu.
Namun tahun depan, IDC memperkirakan pasar ponsel pintar di China akan tetap tetap dan penjualan di India akan terus meningkat didorong penjualan ponsel murah yang dibuat oleh China.
Baca Juga
“China masih menjadi titik utama karena penggunaan ponsel mencapai 30 persen dari penggunaan ponsel pintar dunia,” kata Ryan Reith, Wakil Presiden IDC Worldwide Quarterly Mobile Device Tacker program.
“Katalis yang harus diperhatikan adalah masuknya ponsel pintar yang dibuat untuk jaringan telekomunikasi ultra cepat, 5G,” lanjutnya.
Namun, kata Manajer Riset IDC, Anthony Scarsella, harga rata-rata akan naik lebih dari 10 persen menjadi $345 dan akan terus meningkat.
Tren penggunaan ponsel pintar premium akan makin memperkuat kinerja Apple. IDC memperkirakan penjualan iPhone akan tumbuh 2,6 persen menjadi 221 juta tahun ini dan terus naik menjadi 242 juta pada 2022.
Berita ini kali pertama diterbitkan VOA Indonesia