RIAU ONLINE, LONDON - Perusahaan raksasa ketiga terbesar di Inggris, Unilever memutuskan untuk menutup kantor pusat korporasi London. Seperti dilaporkan Reuters, perusahaan ini akan memindahkan kantor pusatnya ke Rotterdam, di Belanda.
Kantor pusat di Belanda inilah yang selanjutkan akan menjadi satu-satunya kantor pusat sah dari Unilever.
Dikutip dari VOA Indonesia, Kamis 15 Maret 2018, langkah ini menjadi tamparan bagi pemerintahan Perdana Menteri Theresa May, hampir setahun lagi sebelum melangkah ke Brexit.
Produsen sabun merk Dove dan es krim Ben & Jerry ini meninjau ulang struktur dua perusahaan induk pada 2017 setelah menyingkirkan rencana pengambilalihan senilai $143 miliar dari Kraft Heinz. Rencana pengambilalihan ini sempat memicu pertarungan antara Inggris dan Belanda.
Unilever mengatakan pilihan untuk mengakhiri 88 tahun beroperasi dengan dua perusahaan induk tidak ada hubungannya dengan Brexit atau proteksionisme. Namun pihaknya ingin menyederhanakan struktur perusahaan, memperbaiki tata kelola perusahaan dan membantu kesepakatan akusisi.
“Ini bukan tentang Brexit,” kata Kepala Eksekutif Paul Polman. “Unilever ada di 190 negara di dunia. Kebanyakan negara-negara ini tidak masuk Uni Eropa.”
Dibentuk dari merger produsen margarin asal Belanda, Margarine Unie, dan produsen sabun Inggris, Lever Brothers, Unilever mengatakan rencana itu tidak akan berdampak terhadap 7.300 staff di Inggris dan akan tetap mencatatkan sahamnya di London, Amsterdam, dan New York. (1)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id