RIAU ONLINE, JAKARTA - Telkomsel mengimbau kepada pelanggannya untuk selalu waspada. Hal itu disampaikan, terkait maraknya penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel.
Modus penipuan seringkali dilakukan melalui telepon, SMS, atau pesan instan dengan mengatasnamakan Telkomsel dan kemudian meminta informasi password atau kode verifikasi MyTelkomsel yang dikirimkan melalui SMS.
Pelanggan tidak perlu menanggapi permintaan tersebut dan tidak menginformasikan kode tersebut kepada siapa pun.
“Telkomsel tidak pernah meminta password atau kode verifikasi kepada pelanggan untuk alasan apapun. Kode ini harus selalu dijaga kerahasiaannya seperti halnya PIN ATM atau bank. Dengan memberikan password atau kode verifikasi kepada orang lain sama saja dengan memberikan akses kepada orang lain untuk melakukan aktivitas apapun melalui aplikasi MyTelkomsel," terang General Manager External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam rilis yang diterima redaksi RIAUONLINE.CO.ID, Senin 22 Januari 2018.
Selain meminta password atau kode verifikasi aplikasi MyTelkomsel, modus penipuan juga seringkali meminta pelanggan untuk memberikan kode verifikasi atas pembelian layanan Telkomsel yang terkirim melalui SMS.
Apabila pelanggan merasa tidak melakukan aktivitas yang disebutkan dalam SMS, pelanggan tidak perlu menanggapi SMS tersebut dan tidak menginformasikan kode verifikasi tersebut apabila diminta oleh pihak tidak dikenal.
Disampaikannya pula, dalam menyampaikan segala informasi untuk pelanggan, baik mengenai program, layanan, produk, ataupun promosi berhadiah, Telkomsel selalu menggunakan mekanisme pemberitahuan resmi, seperti melalui surat, pemberitaan di media massa nasional, informasi di GraPARI terdekat atau di Call Center Telkomsel, serta situs resmi perusahaan www.telkomsel.com, salah satunya seperti pengumuman pemenang undian Pesta Blanja Poin Telkomsel.(2)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id