RIAU ONLINE - Kembali, Bank Riau Kepri menorehkan prestasi mengharumkan nama Riau dan Kepulauan Riau (Kepri). Kali ini, bank kebanggaan masyarakat di dua provinsi tersebut, menjadi satu-satunya bank di Pulau Sumatera, serta hanya dua Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia, bersama Bank DKI, menerima penghargaan bergengsi, the Trusted Companies Award 2017, Selasa, 19 Desember 2017, di Ballroom Hotel Shangri-la, Jakarta.
Penghargaan The Trusted Companies ini menempatkan Bank Riau Kepri (BRK) sejajar dengan bank-bank kelas nasional, seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, BCA, BTN, Bank OCBC NISP, PT Semen Indonesia, PT Telkom Indonesia, PT Garuda Indonesia, PT Bank Syariah Mandiri, PT Aneka Tambang Tbk, dan PT Bukit Asam Tbk.
"Alhamdulillah. Nikmat Allah diberikan kepada kita, buat seluruh karyawan Bank Riau Kepri, termasuk karyawan dengan dedikasi dan loyalitas tinggi di pulau-pulau terluar, Anambas, Natuna serta di daerah-daerah lainnya," kata Direktur Utama BRK, Irvandi Gustari, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu pagi, 20 Desember 2017.
Baca Juga:
Menteri Sekretaris Negara Serahkan Penghargaan Ke Dirut Bank Riau Kepri
Terima Award, Hingga September Bank Riau Kepri Terima 27 Penghargaan
Anak pasangan dari Wali Kota Pekanbaru 1981-1986, Ibrahim Arsyad dengan Guru Besar Hukum Perempuan pertama di Riau ini, Prof Hj Aswarni Adam, SH, tersebut mengatakan, penghargaan The Trusted Companies ini diberikan The Indonesia Institute For Corporate Governance (IICG) bekerjasama dengan Majalah SWA.
Chairman IICG, Gendut Supriyitno, mengatakan pemberian penghargaan ini sudah dimulai sejak 2001 hingga saat ini dan sudah berjalan selama 16 tahun.’
Ia menjelaskan, IICG konsisten mendorong dan membantu perusahaan untuk selalu bisa menerpakan prinsip GCG. Penilaian terhadap perusahaan-perusahaan terbaik tersebut dilakukan secara ketat. Sebanyak 1056 perusahaan nasional dan regional, ikut berpartisipasi pada ajang ini. Termasuk Bank Riau Kepri dalam 34 perusahaan memenuhi persyaratan menjadi peserta Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2016.
DIREKTUR Utama Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari, bersama dengan Komut Raja Mambang Mit, dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko BRK, Eka Afriadi, menerima penghargaan The Trusted Companies, Selasa, 19 Desember 2017. Dua Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia, Bank Riau Kepri bersama dengan Bank DKI menerima penghargaan tersebut.
Setiap perusahaan peserta CGPI 2016 wajib mengikuti dua tahapan penilaian. Mulai dari tahapan analisis meliputi self assessment dan penilaian dokumen serta tahapan observasi.
Kuesioner sebagai alat ukur digunakan pada tahapan self assessment terdiri dari 3 aspek penilaian dengan 7 indikator penilaian dalam bentuk pernyataan tentang hal-hal dipersepsikan oleh organ dan anggota perusahaan.
Selanjutnya, pada tahapan penilaian dokumen peserta CGPI 2016 dipersyaratkan harus memperlihatkan tidak kurang 47 jenis dokumen dan informasi perusahaan.
"Pada tahapan observasi tim penilai melakukan klarifikasi atau pemastian melalui paparan eksekutif dan diskusi dengan orga perusahaan," tutur Gendut.
Klik Juga:
Sudah Jadi Kebiasaan, Setiap Ke Daerah Dirut Bank Riau Kepri Terima Uneg-Uneg Karyawan
Di Singapura, Bank Riau Kepri Borong Dua Penghargaan
Pemeringkatan CGPI 2016 disusun berdasarkan nilai diperoleh masing-masing peserta sesuai dengan rentang skor untuk masing-masing kategori tingkat kepercayaan. Antara lain, kategori sangat terpercaya (the most trusted), terpercaya (the trusted) dan cukup terpercaya (the fair trusted).
Program riset dan pemeringkatan CGPI 2016 ini menghasilkan 11 perusahaan dengan peringkat sangat terpercaya (the most trusted) dan 23 perusahaan terpercaya (the trusted), termasuk Bank Riau Kepri.
Hasil terukur ini tidak luput dari Dewan Juri atau tim observer CGPI 2016, berisikan Ketua Komite Tetap Good Corporate Governance (KTGCG) Kadin Indonesia Mas Achmad Daniri, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi jilid 3 yang sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal Komisi Kepolisian Nasional dan berprofesi sebagai advokat Adnan Pandu Praja, mantan Dirut Sucofindo Arief Safari, Ketua Dewan Pimpinan Inspeksi Teknis Gabungan Usaha Penunjang Energi dan Migas Didie B. Tedjosumirat, Peneliti IICG Eddy Kusnawijaya dan Former Director-Human Capital & Business Development at PT Wijaya Karya Tbk Tonny Warsono.
Turut hadir pada acara malam itu Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko BRK, Eka Afriadi, Komisaris Utama BRK, Raja Mambang Mit, Pimpinan Divisi (Pindiv) Kepatuhan Ikhwan serta Pindesk Corsec Winovri.
Ikuti dan simak Kinerja Bank Riaukepri dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id