RIAU ONLINE, PEKANBARU - Direktur PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Riau, Herman Boedoyo mengatakan, tahun 2018 mendatang mereka akan memiliki pinjaman berbentuk syariah.
Ini seiring dengan rencana Bank Riau Kepri, memisahkan (spin off) BRK Syariah, satu-satunya penerima jaminan bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Riau ini.
"Target kedepan kita 2018 Insya Allah akan bentuk pinjaman syariah," kata Herman Boedoyo, Senin, 23 Oktober 2017, di ruangannya.
Ia menjelaskan, sesuai regulasinya dalam mendirikan fasilitas baru tersebut mereka membutuhkan dana Rp 10 miliiar dana langsung dikucurkan BRK.
Baca Juga:
Jamkrida Riau Raih TOP BUMD 2017
"Rencananya Bank Riau Kepri akan masukkan dana ke kita Rp 25 miliar. Kalau sudah masuk di awal tahun itu, untuk syariah Rp 10 miliar," katanya.
DIREKTUR PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Riau, Herman Boedoyo, mengangkat tropi penghargaan sebagai TOP BUMD 2017 untuk kategori kategori Special Improvement TOP Jamkrida bidang Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Rabu, 24 Mei 2017, di Balai Kartini, Jakarta.
Fasilitas terbaru dari Jamkrida Riau ini akan melengkapi pinjaman telah bermunculan seperti kredit Usaha Kecil Menengah (UMKM), barang dan jasa, koperasi, linkage program, multiguna hingga pegadaian.
Sebelumnya, PT Penjaminan Kredit Daerah atau (PT Jamkrida) Riau menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terbaik untuk penjaminan kredit daerah di Indonesia.
Kinerja selama ini dilakukan Jamkrida Riau diganjar TOP BUMD 2017 untuk kategori Special Improvement TOP Jamkrida bidang Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
