RIAU ONLINE, PEKANBARU - Mendekati hari raya Idul Fitri 1438 H, omzet penjualan pedagang Pasar Pusat, Jalan Jenderal Sudirman malah mengalami penurunan. Pedagang mengaku pendapatan jelang lebaran tahun ini mengalami penurunan.
Rio Saputra salah satu pedagang busana muslim di pasar pusat mengaku tahun 2017 ini pendapatannya tengah turun. "Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya pendatan kami jelas menurun," katanya, Kamis, 15 Juni 2017.
Penurunan omzet terjadi, menurutnya, disebabkan oleh kondisi pasar tak seperti sebelumnya, yang telah mengalami perbaikan akibat kebakaran melanda pasar beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Wow, 500 Nomor Antrian Ludes di Hari Kedua Penukaran Uang BI
"Lihat saja, toko kami ini sudah tak nampak lagi. Tertutup sama papan-papan itu," katanya kesal.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, memang toko milik Rio yang sudah buka sejak tiga tahun silam itu tertutup oleh renovasi yang dilakukan oleh manajemen Pasar Pusat Pekanbaru.
Beberapa barang dagangannya seperti mukena yang menggunakan bordir, mukena berbahan katun Jepang hingga Bali yang dibandrol dengan harga grosir, tak mampu menaikkan omzet penjualannya, bahkan mengalami penurunan.
Klik Juga: Disperindag Gelar Pasar Murah, Warga Malah Kecewa Usai Berbelanja
"Turunnya bisa 30-40 persen jika dibandingkan tahun lalu. Mungkin juga bertepatan dengan bentroknya hari masuk sekolah," imbuhnya.
Seperti mukena berbahan sutera bordiran dijual sekitar Rp500 ribu sampai yang murah berbahan katun Jepan, Bali yang dihargainya Rp100-Rp200 ribu.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline