DIREKTUR Utama Bank Riau Kepri (Dirut BRK), Irvandi Gustari (kiri) berfoto bersama dengan Dirut Bank Sumsel Babel, M Adil, Kamis, 8 Juni 2017, usai menerima The Best 2nd Service Excellent, di Ritz Carlton Hotel, Jakarta.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Direktur Utama Bank Riau Kepri (Dirut BRK), Irvandi Gustari, tersenyum bahagia saat diajak berfoto bersama dengan Dirut Bank Sumsel Babel, M Adil, Kamis, 8 Juni 2017, usai menerima anugerah pada ajang Service Excellent Banking Award, di Ritz Carlton Hotel, Jakarta.
BRK meraih The Best 2nd dan Bank Sumsel Babel untuk The Best of The Best. Kedua bank di Pulau Sumatera tersebut menyingkirkan Bank-bank Pembangunan Daerah (BPD) kawakan lainnya di Indonesia. Contohnya, Bank DKI hanya menempati peringkat 5, disusul Bank Jateng 7, Bank Jatim 8, Bank Sumut 11 dan
"Alhamdulillah, Bank Riau Kepri kini nomor 2 nasional, mengalahkan BPD besar lainnya, seperti Bank Jatim, Jateng, Sumut, DKI dan Nagari," ujar Irvandi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 9 Juni 2017.
Baca Juga: Wow, Bank Riau Kepri Nomor 2 Nasional, Singkirkan Bank DKI, BJB, Dan Nagari
Kalimat puji syukur dan bahagia terucap langsung dari bibir Irvandi Gustari, saat bank ia pimpin sejak 2015 ini mengalahkan bank-bank pembangunan daerah kawakan lainnya dalam kategori service pada lima kategori. Antara lain Customer Service, Teller, Satpam, Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Telepon dan Banking Hall.
Pencapaian kinerja dan lompatan-lompatan dilakukan BRK tersebut berdasarkan evaluasi yang dilakukan Marketing Research Indonesia (MRI) bekerja sama dengan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) terhadap rangking BPD seluruh Indonesia.
"Dari lima kategori tersebut untuk 2017, BRK meraih peringkat 2 nasional. Tahun 2016 lalu, BRK meraih loncatan luar biasa, dari ranking 8 nasional meloncat ke 3 nasional," kata Irvandi Gustari kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 28 April 2017, melalui saluran telepon.
Ia menjelaskan, dengan meraih ranking 2 nasional, BRK sudah mengalahkan posisi BPD besar lainnya, seperti Bank Jatim (8), Bank Jateng (7), BJB (tidak termasuk dalam kelompok 12), Bank Sumut (11) dan Bank DKI (5).
"Perbaikan demi perbaikan berkesinambungan terus dilakukan BRK, termasuk perbaikan dari sisi pengembangan potensi Sumber Daya Manusia (SDM), berhubungan langsung dengan service maupun perbaikan dan penyempurnaan dari sisi infrastruktur, termasuk teknologi dan system prosedur," jelas anak Wali Kota Pekanbaru 1981-1986, Ibrahim Arsjad-Prof Hj Aswarni Adam, SH ini.
Klik Juga: Dihantam Krisis, Bank Riaukepri Lebih Baik Dari Bank DKI Dan BJB
Penilaian MRI, tuturnya, dilakukan dengan menggunakan metode mistery shopper untuk menilai berbagai layanan bank antara lain customer service, teller, security, layanan internet banking, dan mobile banking.
Mistery shopper merupakan sebuah metode untuk mengukur kualitas proses service delivery melalui customer experience. Seorang Shopper bertindak sebagai nasabah dan bertransaksi melalui berbagai transaksi, seperti membuka tabungan, meminta informasi mengenai produk-produk bank, melakukan berbagai transaksi financial, melakukan komplain mengenai transaksinya, menelepon Customer Service untuk menanyakan suatu transaksi.
Ikuti dan simak Kinerja Bank Riaukepri dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline