DIREKTUR Utama Bank Riau Kepri (BRK), Irvandi Gustari, berfoto bersama dengan Komisaris Utama Raja Mambang Mit dan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Riau, Syahrial Abdi, mewakili Gubernur Riau, Rabu, 24 Mei 2017.
(RIAUONLINE.CO.ID/FAKHRURRODZI)
Kamis, 25 Mei 2017 21:44 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 2.000 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bertarung menjadi yang terbaik di Indonesia guna mendapatkan penghargaan sekaligus pengakuan sebagai Top BUMD 2017.
Dari jumlah tersebut, Bank Riau Kepri (BRK) termasuk dalam kategori Top BUMD 2017. Tak tanggung-tanggung, bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) tersebut meraih dua penghargaan sekaligus.
Dua penghargaan itu satu untuk kategori Special Improvement diraih BRK, sedangkan Top CEO BUMD 2017 untuk kategori CEO BUMD Berbasis Character & Soft Competency untuk Direktur Utama BRK, Irvandi Gustari.
Baca Juga: Gubernur Riau Dan Kepri Pembina Terbaik BUMD 2017
Selain itu, keberhasilan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun dalam membina BUMD di provinsi masing-masing juga diganjar penghargaan Top Pembina BUMD 2017.
Hingga akhir Mei 2017, penghargaan nasional telah diraih BRK berjumlah 16 Awards. Penghargaan sebagai TOP CEO BUMD 2017 yang diraih Dirut BRK juga merupakan penghargaan keduakalinya setelah sebelumnya, tahun lalu, 2016, juga meraih penghargaan serupa. Demikian juga penghargaan untuk dua gubernur, Riau dan Kepri, merupakan penghargaan keduakalinya, sebelumnya tahun lalu.
Penghargaan tersebut diserahkan pada Rabu, 24 Mei 2017, di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Ajang Top BUMD 2017 ini diselenggarakan Majalah BusinessNews Indonesia dan lembaga Asia Business Research Center.
Sebelum pemberian penghargaan, Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, dan Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang, memberikan sambutan dihadapan ratusan kepala daerah dan CEO BUMD seluruh Indonesia. Keduanya sebagai Keynote Speech dalam acara bertemakan Great BUMD: The Key to Accelerate Economic Growth.
"Sudah saatnya BUMD menjadi motor utama meningkatkan kesejahteraan ekonomi kerakyatan di daerah masing-masing. Namun BUMD jangan terpaku pada daerahnya saja, melainkan sudah harus mampu dan berani berkiprah dalam skala nasional," tantang Zulkifli Hasan.
Tujuannya, kata Ketua Umum DPP PAN ini, sehingga dapat memberikan return yang lebih baik dan lebih besar kepada pemegang saham didaerah masing-masing.
Baca Juga
Klik Juga: Dirut BRK Dipanggil Wapres Jusuf Kalla Bersama 20 Dirut BUMN. Ada Apa?
Sementara itu, Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang mengatakan, sudah saatnya BUMD menjadi faktor utama meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, sudah saatnya tidak lagi menjadi objek politik bagi pemimpin daerah dan bancakan bagi banyak pihak di wilayahnya.
"Sudah saatnya yang mengelola BUMD tersebut tidak lagi titipan dari penguasa daerah, namun harus dikelola oleh para profesional," kata OSO, panggilan akrabnya.
TOP BUMD 2017 merupakan kegiatan bentuk apresiasi dan penghargaan tertinggi diberikan kepada BUMD, CEO BUMD, dan Pembina BUMD (Kepala Daerah) dinilai berprestasi serta berkinerja baik, banyak melakukan improvement, dan berkontribusi tinggi dalam pembangunan, terutama di daerah.
Penghargaan TOP Pembina BUMD 2017, diberikan kepada Kepala Daerah yang BUMD-nya mendapatkan penghargaan, karena Dewan Juri menilai bahwa keberhasilan BUMD, tentu tidak terlepas dari peran dan dukungan Kepala Daerah selaku Pembina dan Pemegang Saham pengendali BUMD yang bersangkutan.
Top BUMD merupakan satu-satunya Corporate Rating(penilaian kinerja BUMD) yang terbesar dan paling komprehensif di Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan kepada BUMD-BUMD Terbaik di Indonesia atas prestasi (Achievement) dan perbaikan (improvement) telah dilakukan.
"Kegiatan ini dilakukan guna mendukung program dan kebijakan pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat peningkatan kinerja BUMD serta pembangunan perekonomian di daerah," kata Ketua Dewan Juri, Prof Dr Laode M Kamaluddin.
Dirut BRK, Irvandi Gustari, usai penerimaan penghargaan mengatakan, apa diraih Bank Riau Kepri saat ini merupakan hasil prestasi bersama dari para pihak.
Menurut Irvandi, tidak mungkin BRK meraih award nasional dalam kategori Top CEO BUMD 2017 Kategori CEO BUMD Berbasis Character & Soft Competency, bilamana para Stakeholders BRK tidak komit dalam menumbuhkembangkan BRK.
Lihat Juga: Wow, Bank Riau Kepri Nomor 2 Nasional, Singkirkan Bank DKI, BJB, Dan Nagari
Irvandi menegaskan award TOP CEO BUMD 2017 diraih BRK tersebut merupakan milik seluruh Stakeholders (pemangku kepentingan) BRK, termasuk insan media.
Anak ketiga Wali Kota Pekanbaru 1981-1986, Ibrahim Arsjad dan Guru Besar Hukum pertama di Riau, Prof Hj Aswarni Adam ini mengingatkan, walaupun BRK telah tampil di berbagai penghargaan level nasional, para pihak di BRK tetap harus mawas diri dan tidak boleh lengah.
Selain itu, juga selalu dan siap selalu untuk melakukan perubahan sesuai pasar. Award ini sepatutnya kita syukuri sebagai “Nikmat Allah”. Jauh lebih penting yang harus ditonjolkan kedepannya harus lebih baik dan jangan lupa proses perubahan itu sangat dinamis dan pesaing selalu tidak diam dalam era “competitiveness” ini ujar Irvandi.
Hadir dalam acara Award Top BUMD 2017 ini, selain Dirut BRK DR. Irvandi Gustari, juga hadir Komisaris Utama BRK H.R Mambang Mit, Pemimpin Divisi Renstra Tengkoe Irawanberserta staff, Pemimpin Cabang BRK Jakarta M. Jazuli dan Pemimpin Desk Corsec BRK Winovri.
Ikuti dan simak Kinerja Bank Riaukepri dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow RiauOnline (@red_riauonline) | Twitter
