Pemprov Riau Berharap Kepala BI Baru Jadi Konsultan Pemerintah

Bank-Indonesia1.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi memberikan selamat atas dilantiknya Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Riau yang baru, Siti Astiyah menggantikan Ismet Inono yang dirotasi ke BI Bandung.

Masperi berharap Siti mampu menjadi mitra kerja pemerintah dalam mengawasi pergolakan dan pertumbuhan fiskal daerah di Riau yang kini mulai mengalami kondisi yang normal usai stabilnya sektor migas dan perkebunan Riau yang sempat anjlok beberapa tahun belakangan.

"Pertama yang jelas kita memberikan selamat kepada Bu Siti. Yang kedua kita sebagai pemerintah berharap rotasi ini dapat meningkatkan pola hubungan yang baik dengan BI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat," kata Masperi, Rabu, 7 Februari 2017.

Baca Juga: Belum Lama Menjabat, Kepala Perwakilan BI Riau Diganti

Pemprov Riau menegaskan bahwa pihaknya membutuhkan dukungan dari pihak Bank Indoensia (BI) dalam upaya melakukan pengendalian harga sembako di pasar. Serta menjadi mitra konsultasi dalan pengendalian inflasi dan deflasi di Riau.



Apalagi Riau harga kebutuhan pokok masyarakat ini tergolong sensitif dan sangat fluktuatif karena bukan sebagai daerah produsen. Riau hanya menjadi daerah konsumen dari daerah luar terutama dari Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

"Kami berharap ini bisa dilakukan bersama dengan menjalin sinergitas. Ini sulit, kami sangat membutuhkan bantuan BI. Terutama untuk komoditas yang gampang sekali terjadi menimbulkan gejolak di tengah masyarakat," jelasnya.

Klik Juga: Punya Uang Lusuh? Tukarkan Saja Di Festival Gambus BI

Masperi menjelaskan, kondisi bahan pokok di Riau yang demikian lebih kepada kondisi pasokan dan permintaan. Ketergantungan Riau terhadap provinsi tetangga dalam hal pemenuhan kebutuhan pasar cenderung masih sangat tinggi.

"Kami juga meyakini beberapa kebijakan pemerintah terhadap penarikan subsidi, seperti BBM dan listrik akan sangat memberi pengaruh besar terhadap angka inflasi di Riau. Walau bagaimanapun ini harus bisa dikendalikan," tambahnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline