RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau memutuskan untuk membuka keran impor gula pasir karena harga gula tidak kunjung stabil. pemerintah akan mendatangkan gula pasir dari luar daerah bahkan dari luar negeri, sepertti Malaysia.
“Harga gula tidak kunjung turun dari Rp16.000 per kg. Harga normal gula pasir Rp11.00 per kg. Kami telah memutuskan untuk membuka keran impor. Pemerintah tidak memerlukan persetujuan pemerintah pusat,” kata Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Mas Irba Sulamian, Jumat, 29 Juli 2016.
Langkah lain yang dilakukan pemerintah adalah meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk juga menambah pasokan gula murah ke kota itu.h
BACA JUGA: Pekanbaru Minta Alokasikan Sapi Ternak dari Sumbar
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru mencatat permintaan gula di Pekanbaru mencapai 30 ton per hari. Permintaan ini untuk memenuhi kebutuhan industri kuliner dan rumah tangga.
Irba mengatakan penyebab tingginya harga gula karena proses distribusi yang panjang dari sentra petani tebu di Lampung. Stok gula di daerah tersebut juga menipis karena untuk mencukupi beberapa permintaan gula di beberapa provinsi. Proses distribusi yang panjang juga terganggu dengan cuaca yang sering diguyur hujan dan macetnya jalan.
Tingginya harga gula juga menyebabkan inflasi di Pekanbaru. Badan Pusat Statistik mencatat inflasi selalu disebabkan oleh mingkatnya harga bahan pangan, termasuk gula. Disperindag bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Riau akan menggelar rapat membahas kebutuhan sembako masyarakat yang masih tinggi.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline