Di Sumatera, Riau Nomor 2 Paling Tinggi Pengangguran

Waralaba-McDonalds.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)

Pengangguran Terbuka Riau 2015 Naik Hingga 7,38 Persen

Penulis: Wilna Sari

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bank Indonesia Perwakilan Pekanbaru menyatakan, perlambatan pertumbuhan ekonomi di Riau berdampak pada tingkat kesejahteraan dan ketenagakerjaan masyarakat Riau.

 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Ismet Inono mengatakan, tren tingkat pengangguran terbuka di Riau meningkat periode 2015 di atas rata-rata nasional.

 

(Baca Juga: Pejabat Riau Ini Anggap Pengangguran di Sektor Migas Bukan Ancaman

 



"Posisi pengangguran terbuka di Riau sudah mencapai 7,38 persen. Lebih tinggi dibandingkan 6,18 persen sebagai indeks rata-rata pengangguran terbuka nasional," kata Ismet, Sabtu (27/2/2016).

 

Ia mengatakan, untuk wilayah Sumatera, tingkat pengangguran di Riau ini tertinggi kedua setelah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Tingkat pengangguran Riau ini, tuturnya, tercermin dari naiknya posisi kemiskinan setempat yang berada di level 8,82 persen atau sekitar 563.000 jiwa.

 

Sebelumnya, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, pengangguran terbuka daerah itu pada Agustus 2015 lalu sebesar 7,83 persen.


Posisi ini bila dibandingkan periode sama yakni Agustus 2014 jauh meningkat yaitu naik 1,27 persen dari sebelumnya di level 6,56 persen.

 

(Klik Juga: Angka Pengangguran di Riau Meningkat

 

Adapun beberapa sektor yang turut meningkatkan pengangguran di Riau di antaranya pengurangan tenaga kerja sektor migas dan pekebunan komoditas unggulan akibat anjloknya harga di pasar global.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline