DIRUT Bank Riaukepri, Irvandi Gustari (kiri) saat menerima kenang-kenangan usai menjadi pembicara di Fakultas Ekonomi Unri, Kamis (11/2/2016).
(HUMAS BANK RIAUKEPRI)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Direktur Utama Bank Riaukepri (BRK), Irvandi Gustari, di hadapan 300 peserta Sumatera Accounting Competition (SAC) 2016), mengatakan, jika ingin memenangkan persaingan dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), maka kompetensi merupakan hal yang mutlak dimiliki.
Selain harus berkompeten, generasi muda jangan merasa cepat puas dengan kemampuan dimilikinya, melainkan selalu ditingkatkan. Alasannya, perubahan demi perubahan selalu terjadi.
(Baca Juga: Irvandi: Dalam Bisnis, Risiko dan Perubahan Harus Dihadapi)
"Jika ingin disebut berkompeten, harus memenuhi tiga aspek, skill, knowledge, dan attitude," ungkap Irvandi, Kamis (11/2/2016), di Fakultas Ekonomi Universitas Riau (Unri), dalam seminar Sumatera Accounting Competition 2016 bertajuk Menumbuhkan Semangat Berkompetisi Generasi Muda Guna Menciptakan Generasi Ekonomi Yang Berkualitas, Profesional dan Berkompeten.
Sumatera Accounting Competition (SAC) 2016 dibuka Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi. SAC 2016 merupakan olimpiade akuntansi diikuti 300 siswa, lomba mading, entrepreneur muda, entrepreneur competition 20 sekolah, akuntansi pintar dan Unri Amazing Race.
"Kompetensi ada dua jenis, Core Competency dan Technical Competency. Sering terjadi saat ini adalah kita terlalu fokus Technical Competency, mengabaikan Core Competency," tuturnya.
Core Competency, jelasnya, mencakup attitude dan communication skill, Leadership, Problem solving, decision making, coordinating, dan lainnya.
"Seharusnya untuk menghadapi persaingan yang sangat ketat saat ini kedua jenis kompetensi ini sangat diperlukan," jelasnya.
(Klik Juga: Ibu Menjadi Alasan Dirut Bak Riaukepri Pulang ke Riau)
Tak hanya itu, guna menghadapi persaingan saat ini, kata putera Wali Kota Pekanbaru 1981-1986, Ibrahim Arsyad ini, juga diperlukan Core Competency didukung Technical Competency.
Skill, tutur Irvandi, artinya orang harus benar-benar ahli di bidangnya, knowledge berarti orang tersebut harus menguasai ilmu berkaitan dengan bidangnya dan terakhir attitude, etika dan nilai-nilai dalam kehidupan ini.
“Bank Riaukepri akan selalu mendukung secara antusia kegiatan-kegiatan untuk para siswa dan siswi serta mahasiswa yang bernilai positif,” kata doktor lulusan IPB sekaligus dosen Magister Manajemen Universitas Riau dan Universitas Pancasila, Jakarta, usai seminar.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline