Ini Penyebab Harga Minyak Dunia Terpuruk di Harga 30 Dolar AS Per Barel

RIAU ONLINE - Harga minyak mentah dunia kembali terpuruk ke level paling rendah sejak 2003 yang menyentuh 30,44 Dolar AS per barelnya, Selasa (12/1/2016). 

 

Penurunan harga minyak ini akibat terpengaruhnya pasok yang terlalu banyak, penguatan nilai dolar, dan melemahnya permintaan. Minyak mentah jenis Brent melemah hingga 30,44 Dolar AS per barel sebelum naik menjadi 31,26 Dolar AS. (Baca Juga: Ribuan Buruh Migas di Riau Terancam Menganggur) 

 

Sementara itu, West Texas Intermediate turun 1,6 persen menjadi 30,91 Dolar AS per barel. Harga minyak melemah 20 persen sejak awal 2016 dan mencapai harga terendah sejak 2003.

 

Beberapa anggota organisasi negara-negara pengekspor minyak, OPEC, menyerukan pertemuan darurat guna memangkas produksi. OPEC baru saja menggelar pertemuan pada Desember 2015 dan baru akan bertemu lagi bulan Juni mendatang.

 

Namun terus melemahnya harga mendorong anggota mendesak penetapan kuota baru. Presiden OPEC, Emmanuel Ibe Kachikwu, mengatakan pertemuan luar biasa tersebut bisa diselenggarakan pada awal Maret.

 

"Kami sudah mengatakan jika harga menyentuh 35 Dolar AS per barel, kami kemungkinan akan menggelar pertemuan luar biasa," kata Kachikwu. (Lihat Juga: Riau Khawatir DBH Migas Terpangkas Hingga Rp 6 Triliun) 

 

Soal usul penetapan kuota produksi, Kachikwu mengatakan akan sangat tergantung dengan Arab Saudi yang sejauh ini menentang usul tersebut. Sejumlah pihak mengatakan Saudi ingin tetap mempertahankan tingkat produksi meski harga minyak dunia terus turun.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline