Penulis: Wilna Sari
RIAUONLINE, PEKANBARU - Angka penjualan sepeda motor Honda oleh PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) wilayah Riau diperkirakan turun sekitar 5-6% pada akhir periode ini.
Regional Head PT CDN Wilayah Riau Sie Ceng mengatakan tahun ini adalah periode yang penuh tantangan dalam bisnis otomotif selama lima tahun terakhir.
"Kali ini adalah periode penuh tantangan bagi kami. Biasanya tiap Desember di lima tahun terakhir penjualan selalu tumbuh positif. Tapi berbeda kondisinya dengan saat ini," katanya, Minggu (20/12/2015). (KLIK: Pengedar Ini Peroleh Sabu dari Napi dalam Lapas)
Perbedaan kondisi yang tak diduga pada 2015 ini kata dia yaitu terjadinya bencana kabut asap di Riau yang tak putus sejak Agustus hingga awal November sehingga sangat merugikan masyarakat Riau.
Akibatnya perlambatan ekonomi global berdampak pada daya beli masyarakat yang akhirnya mengurangi penjualan khususnya bidang otomotif sepeda motor.
Hal tersebut tentunya juga berdampak pada tingkat penjualan PT CDN wilayah Riau. Hingga pertengahan Desember dikatakan, penjualan tercatat 126.000 unit untuk semua model atau kurang sekitar 15% dari target. (BACA: Empat Romli HMI Kepemilikan Senjata Tajam Segera Jalani Sidang)
"Angka tersebut masih kurang dari target kita 148.000 unit. Kami perkirakan sampai akhir tahun ini, penjualan akan anjlok 5% sampai 6% dibandingkan 2014," katanya.
Sementara itu Sales Dept. Head PT CDN Wilayah Riau Suryadi mengatakan memang bencana kabut asap berdampak ganda pada pelemahan ekonomi dan daya beli masyarakat Riau.
"Kalau kami hitung secara total, bencana kabut asap 2015 ini terjadi selama lima bulan. Selama itu pula kami terhambat melakukan promosi dan kegiatan luar ruangan yang akhirnya menurunkan penjualan," katanya.
Karena itu salah satu solusi yang dilakukan pihaknya dengan terus memperbanyak kegiatan seperti safety riding. Selain sangat berguna untuk masyarakat dan konsumen, juga membantu PT CDN Riau untuk bisa promosi lagi ke masyarakat.
Adapun beberapa kegiatan lain yang disiapkan pihaknya yaitu kegiatan ekstra kurikulum ke sekolah menengah atas, dan peluncuran motor terbaru pada semester I/2016 mendatang.