RIAU ONLINE, JAKARTA - Ada seseuatu yang baru dari operator telekomunikasi Indosat. Nama dan logo mereka kini berganti dari Indosat menjadi Indosat Ooredoo. Warna kuning pada latar dengan gabungan merah dipilih menjadi tampilan barau operator tersebut.
Saham Indosat sendiri mayoritas dimiliki Ooredoo Group, perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Qatar. Seperti diungkapkan oleh Presiden Direktur dan CEO Alexander Rusli, perubahan ini untuk menuju perusahaan telekomunikasi digital terdepan.
"Indosat Ooredoo ingin dunia digital yang accessible dan terjangkau bagi semua. Lebih dari sekedar konektivitas," kata Alex-sapaan akrabnya, melalui akun Twitter miliknya yang beralamat di @Alexanderrusli.
Di akun Twitternya juga dia mengatakan, dengan digital dan teknologi, Indosat Ooredoo ingin setiap orang dapat mewujudkan hidup yang lebih bermakna. (BACA: Kerugian Indonesia, Malaysia dan Singapura Akibat Karhutla Rp30 Triliun)
"Bersama Indosat Ooredoo kami ingi menjadikan digital sebagai DNA untuk digital revenue, pengalaman digital dan brand digital pilihan pelanggan," cuitnya lagi.
"Indosat Ooredoo adalah brand dengan kebanggaan Indonesia dengan kemitraan global," tandasnya di postingan terakhir yang unggah 44 menit yang lalu.
Secara komposisi, saham Indosat Ooredoo dimiliki Ooredoo Asia Pte Ltd, saham publik 15,3 persen, negara Republik Indonesia sebesar 14,29 persen, dan SKAGEN AS sebesar 5,41 persen.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline