Laporan: Saan
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Freee On Board (FOB) bulan september 2015 naik sebesar 4,32 persen jika dibandingkan ekspor bulan Agustus 2015 lalu, rabu (3/11/15).
Pada bulan September 2015 ekspor Riau mencapai US$1,14 miliar sedangkan pada bulan Agustus 2015 sebesar US$ 1,10 miliar.
Menurut kepala BPS Riau Mawardi Arsyad kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor non migas sebesar 12 persen. Ekspor non migas pada bulan Agustus sebesar US$ 783,94 juta naik menjadi US$ 883, 98 juta pada September 2015. (KLIK: Buang Gengsi, Istri Brimob Ini Jualan Sayur Keliling)
" Untuk ekspor migas turun 16,81 persen," ujar Mawardi Arsyad, senin lalu (2/11/15).
Mawardi Arsyad juga menambahkan, ekspor migas bulan September terdiri dari minyak mentah sebesar US$ 243, 928.99, hasil minyak US$ 16,426.62, gas sebesar US$ 0.00 dan non migas sebesar US$ 883, 978.35.
Namun jika dihitung dari dari Januari hingga September, nilai ekspor Riau turun sebesar 23,13 persen. (LIHAT: Pakai Celana Pendek, Bos Google Dianggap Lecehkan Indonesia)
Negara tujuan ekspor non migas Riau terbesar adalah Tiongkok sebesar US$ 147 miliar, India sebesar US$ 1,15 miliar, Pakistan sebesar US$ 555, 65 juta, Belanda ssbesar US$ 530,86 juta dan Malayasia sebesar US$ 493,05 juta.