Polytron, Inovasi Tiada Henti di Usia 40 Tahun

Polytron-40-Tahun.jpg
(ISTIMEWA)

RIAU ONLINE - Genap sudah Polytron berusia 40 tahun. Di awali dengan berdirinya PT Hartono Istana Teknologi, 18 September 1975, di Kudus, Jawa Tengah. Kota kecil itu menjadi tempat kelahiran industri elektronik dan smartphone kini telah dikenal namanya di Indonesia dan mancanegara, Polytron.

 

Kebanyakan orang mengira produk Polytron merupakan elektronik asal negeri Matahari Terbit atau bahkan asal negeri Tirai Bambu, tapi kini gaungnya sebagai produk asli anak bangsa makin dikenal dan diketahui banyak orang. (Baca Juga: Saham Jatuh, 3 Taipan Ini Rugu Rp 78,8 Triliun dalam Sehari

 

“Awal mulanya nama perusahaan bernama PT Indonesian Electronic and Engineering, namun berubah nama, hingga kini Polytron dikenal dan berada dibawah naungan PT Hartono Istana Teknologi," kata Public Relations dan Marketing Event Manager, Santo Kadarusman, dalam rilisnya yang diterima RIAUONLINE.CO.IDi, Sabtu (19/9/2015). 

 

Karyawan perusahaan ini, kini sudah mencapai puluhan ribu tersebar di seluruh Indonesia dan Thailand. Awal pertama merintis industri kala itu dimulai dengan memproduksi TV black and white berukuran 20 inch, dengan jumlah karyawan hanya beberapa puluh orang. (Klik Juga: Diantar Rini Soemarmo, BUMN Teken Utang ke China Rp 42 Triliun)

 

Namun kini, Polytron telah memiliki sedikitnya 10.000 karyawan, 65 service centre, 19 kantor perwakilan di seluruh Indonesia, dan 7 Authorized Dealer.

 

Perkembangan teknologi pun makin diseriusi, hingga pada akhirnya tahun 2011 Polytron mulai memproduksi handphone. Hingga kini sukses dengan jumlah 3 lini produksi smartphone yang berada di Kudus. Juga memiliki badan R&D independen tanpa tenaga asing. (Lihat Juga: Rupiah Loyo, Pelanggan Jadi Malas Belanja



 

Selain itu, Polytron juga memiliki call center dan penanganan di media sosial, layanan cepat dan akurat menjadi orientasinya. Call center 0 800 1 100999 buka setiap hari kerja dengan penggunaan layanan bebas pulsa. Sedangkan untuk media sosial, Polytron aktif di Website, Facebook, Twitter dan Instagram.

 

Perayaan ulang tahun juga dimeriahkan dengan pameran di beberapa kota. Pameran akan dilangsungkan mulai dari September hingga akhir 2015 memamerkan 40 tahun Poytron berinovasi. (Baca: Diskotek, Karaoke dan Klub Malam tak Kena Pajak)

 

Di umurnya ke-40 tahun, Polytron harus makin maju, dengan dilakukan berbagai pembaruan mulai dari sistem hingga tampilannya. Bersamaan dengan ulang tahun ini Polytron membuka kembali Showroom milik corporate dengan tampilan dan wajah baru. Showroom yang terletak di Grand Indonesia lantai 3 ini dinyatakan dibuka kembali dan siap melayani.

 

“Keadaan nilai mata uang saat ini sedang goyang menjadi pekerjaan rumah untuk Kami agar selalu dapat menciptakan produk inovasi dengan kualitas dan harga terjangkau”, cetus Santo. (Klik: Ekonom: Tak Ada Dewa Penolong dalam Perlambatan Ekonomi Kini

http://www.riauonline.co.id/2015/08/29/ekonom-tak-ada-dewa-penolong-dalam-perlambatan-ekonomi-kini

 

Menurut Santo, rupanya pengaruh tersebut tidak terlalu berdampak negatif terhadap penjualan Polytron. Di semester satu, Polytron dianggap telah memuaskan, walaupun tidak signifikan peningkatan sales-nya, namun jika dibandingkan dengan tahun lalu, maka semester satu tahun 2015 ini mengalami peningkatan 5% hingga 7%, terutama untuk produk Audio, televisi, kulkas, dispenser dan mesin cuci.

 

Begitu pula dengan target yang di patok semester dua 2015. Polytron meyakini produknya tetap mejadi pilihan masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dengan banyaknya kepercayaan publik akan Polytron.

 

 

Belum lama ini Polytron meraih penganugerahan dari majalah Forbes atas pencapaiannya selama 40 tahun berkiprah. Selain itu pengakuan juga diterimanya belum lama ini dari Majalah Toplife untuk kategori Affordable Showcase with Best Innovation; Majalah I Life and Style untuk katerori kulkas Belleza sebagai Best Choice June 2015 dan masih banyak lagi yang lainnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline