Jangan Khawatir Gunakan Jasa Pos. Ini Jaminannya

Logo-Pos-dan-Giro.jpg
(INTERNET)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Tingginya lonjakan pengiriman paket pada PT Pos Indonesia tidak menutup kemungkinan adanya paket yang tercecer atau hilang.

 

"Banyaknya pengiriman paket kadang ribuan tentu ada paket tercecer atau hilang," ujar Wakil Kepala Kantor PT. POS INDONESIA di Jalan Jenderal Sudirman No. 229 Pekanbaru, Iwan Gunawan, Jumat (10/7/2015), saat bincang-bincang dengan RIAUONLINE.CO.ID

 

Ia mengatakan, karena beranekaragamnya ukuran paket, termasuk kemasan yang kecil, terkadang memang ada tercecer. Namun PT Pos Indonesia akan bertanggung jawab untuk paket hilang maupun terlambat datang.

 

(Baca Juga : Ramadan Kantor Pos Untung 20 Persen Lebih)



 

Ganti rugi dari PT Pos tidak hanya barang hilang, namun juga ada ganti rugi keterlambatan. Artinya, PT Pos fokus terhadap kualitas pelayanan.

 

Untuk ganti rugi keterlambatan, tutur Iwan Gunawan, diganti sebesar 4 kali lipat dari ongkos kirim. Sedangkan ganti rugi barang hilang 10 kali lipat ongkos kirim ditambah biaya penanggungan jika ada asuransi dengan catatan faktur barangnya ada.

 

"Misalnya harga barang 1 juta akan diganti 1 juta ditambah 10 kali ongkos kirim," jelas Iwan. 

 

Untuk mengantisipasi atau disebut dengan iregularitas dengan cara mengingatkan kepada kawan-kawan semua jajaran yang berkerja mematuhi SOP (Standar Operasional Kerja). Jika SOP sudah terpenuhi maka kehilangan barang tersebut bisa diminimalisir.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline