(AUTOBLOG)
Minggu, 21 Juni 2015 17:13 WIB
(AUTOBLOG)
RIAUONLINE, SEOUL - Banyaknya polisi tidur di Indonesia dan beberapa negara, membuat produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai, harus berpikir kreatif dan inovatif.
Hasilnya, produsen otomotif ini menemukan solusi jitu. Dengan teknologi sensor, pengemudi mobil yang terlalu cepat akan diberitahukan untuk menurunkan kecepatannya dalam jarak tertentu.
Dengan perangkat seperti GPS, kamera, serta beberapa sensor, perangkat dapat mengidentifikasi polisi tidur terdekat. Perangkat kemudian mengukur ketinggian, lebar, dan kelengkungan polisi tidur.
Setelah informasi diolah, perangkat akan menghitung kecepatan yang sesuai untuk melintasi polisi tidur itu dan memberitahukannya pada pengemudi.
Sayangnya, teknologi yang baru dalam tahap pematenan ini sudah dicemooh banyak pihak. Situs otomotif Autoblog, misalnya, menganggap pengajuan paten untuk teknologi itu terlalu berlebihan, demikian juga dengan teknologinya.
"Paten ini adalah solusi mudah dari masalah yang sebetulnya tidak terlalu terlihat untuk banyak pengemudi," tulis Autoblog, Sabtu (20/6/2015).
Masih menurut sumber yang sama, mobil otonomos yang sedang dikembangkan banyak pabrikan juga akan memiliki kemampuan mengatasi hambatan di jalan, termasuk polisi tidur tanpa menggunakan teknologi yang coba dipatenkan Hyundai ini.
Sumber: liputan6.com