RIAU ONLINE, BENGKALIS - Nasib tragis dialami Ojak Manurung (31). Ia dibunuh oleh adik kandungnya Samsul Manurung (26) dengan alasan tidak diberi uang untuk membayar cicilan motor.
Kanit Reskrim Polsek Pinggir, Iptu Gerry Agnar, keduanya sempat terlibat cekcok di rumah. Saat itu, pelaku meminta uang kepada korban.
"Pelaku mendatangi korban yang sedang berada di bengkel miliknya, dengan niat mau meminta uang untuk membayar cicilan motor," ujar Iptu Gerry, Rabu, 11 Desember 2024.
Tetapi, korban menolak memberi uang. Pelaku yang sakit hati kemudian memukul korban menggunakan alat tempel ban motor.
"Pelaku memukul korban di bagian kepala dan dada hingga tewas, dan mengambil uang tunai Rp 26 juta," jelasnya.
Polisi yang mendapat laporan tersebut, langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku.Pelaku sempat kabur, namun segera ditangkap Polsek Pinggir sebelum melarikan diri ke Pekanbaru.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku iri terhadap korban, karena hasil kebun sawit dari peninggalan orang tua dikelola oleh korban.
"Hingga akhirnya pelaku sakit hati, karena tidak diberi uang saat ia minta, dan muncul niat membunuh korban," tutup Gerry.
Saat ini, pelaku sudah berada di Polsek Pinggir untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.