Mantan Sekda Riau Bersumpah Bersedia Mati Jika Bohong

Sidang-Suap-APBD2.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/BOYKE SIHOMBING)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sidang lanjutan suap APBD-P Riau 2014 dan APBD Murni 2015 dilanjutkan. Sidang yang digelar Selasa, 29 November 2016 ini menghadirkan 6 saksi dari PNS, yakni Zaini Ismai, Wan Amir Firdaus, Jonli, M Abduh, Dimas Prasetya dan MRizal. Mereka diperiksa sekaligus di muka sidang.

 

Saksi pertama yang dimintai keterangan adalah Zaini Ismail, mantan Skretaris Daerah Riau mulai 2013 hingga Oktober 2015. Zaini yang berperan sebagai ketua Tim Anggaran Perintah Daerah (TAPD) dimintai keterangan bagaimana proses pembahasan hinggan pengesahan dua APBD beda tahun ini.

 

Namun Zaini banyak menjawab tak tahu dan lupa selama proses kesaksian berlangsung di muka sidang. Seperti pertanyaan kapan pengesahan RAPBD-P 2014 dilakukan, Zaini mengaku lupa. "Saya lupa kapan," begitu jawaban yang ia lontarkan pada jaksa penuntut umum.

Baca Juga: Saksi Kerap Jawab "Saya Lupa", Hakim Ketua: Anda Takut Tuhan Atau Manusia?

 

Berulang kali mendengar jawaban yang sama, majelis hakim berang dan kesal padany hingga mempertanyakan kebenaran kesaksiannya yang terkesan menyembunyikan fakta- fakta yang ada.



 

"Anda ceritakanlah semuanya apa yang sesuai dengan faktanya. Jangan ada yang disebunyikan. Saudara sudah disumpah sesuai agama saudara, jadi jangan beri kesaksian tak benar," tegas Ketua Majelis Hakim, Rinaldi Triandiko.

 

Mendengar tekanan tersebyt, Zaini malah bersumpah bahwa yang dia katakan itu yang sebenarnya dan tak ada kesaksiannya untuk melindungi orang lain terutama dua terdakwa, Johar Firdaus dan Suparman.

Klik Juga: Kalau Saya Bersalah, Suparman: Saya Dihukum, Kalian Jangan Ribut

 

"Saya bersumpah, Demi Allah tak menutupi apapun atau melindungi orang lain. Kalau saya berbohong, saya ikhlas kalau nyawa saya dicabut setelah saya keluar dari ruangan ini," demikian sumpahnya.

 

Mendengar sumpah tersebut, majelis hakim serta pengunjung sidang yang jumlahnya puluhan orang ini mengaminkan sumpah yang diucapkan oleh Zaini.

 

Ikuti dan simak Kasus Suap APBD-P 2014 dan APBD 2015 dengan klik di sini.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline