Para pengunjuk rasa melantunkan ayat Alquran saat di depan Balai Kota Jakarta, Jumat, 4 November 2016
(CNN INDONESIA)
RIAU ONLINE - Keputusan Presiden Indonesia, Joko Widodo untuk melakukan blusukan meninjau proyek kereta bandara di Bandara Soekarno-Hatta, menurut Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Sodiq Mujahid menguatkan dugaan bahwa Jokowi melindungi Gubernur Jakarta non aktif, Basuki Tjahahja Purnama (Ahok).
"Menguatkan dugaan orang bahwa Jokowi tidak berani bertindak kepada Ahok, karena Ahok pegang banyak kartu mati Jokowi," kata Sodiq dilansir dari OKEZONE, Sabtu, 5 November 2016.
Menurut Ketua DPP Partai Gerindra itu, Jokowi harus bisa segera memproses secara hukum kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok untuk menghindari tudingan soal kedekatannya dengan Ahok.
"Saya harap Jokowi segera memerintahkan aparat untuk memproses Ahok secepatnya sebagai bentuk menghargai aspirasi masyarakat, dan untuk membantah dugaan dari pikiran-pikiran seperti tadi," lanjutnya.
Baca Juga: Ribuan Pengunjuk Rasa Lantunkan Ayat Alquran di Depan Kantor Ahok
Sodiq juga mempertanyakan blusukan yang selama ini kerap dilakukan Jokowi dengan alasan selalu mendengarkan aspirasi dari masyarakat. Akan tetapi, kenyataannya sangat berbanding terbalik dengan apa yang diterjadi saat aksi demontrasi berlangsung.
"Jokowi selama ini sering blusukan mencitrakan diri dan aspriratif kepada rakyat tapi sekarang sulit menerima aspirasi rakyatnya," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline