(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
Kamis, 25 Agustus 2016 12:04 WIB
Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Warga Jalan Cipta Karya Ujung Keluarahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan menggelar aksi tanam pohon di tengah jalan, pada Selasa, 23 Agustus 2016 pukul 2.00 dini hari. Hal ini membuat Ketua RW 32/RT 01, Syamsuri kaget bukan kepalang menemukan pohon pisang telah tertanam di tengah jalan.
Syamsuri mengatakan aksi tanam pohon di tengah jalan yang dilakukan warga tersebut merupakan aksi yang kedua setelah aksi yang sama di tahun 2015 lalu, sebagai bentuk protes agar jalan tersebut segera dilakukan perbaikan mengingat jalan yang menghubungkan Pekanbaru-Kampar itu kondisinya rusak parah dan berlubang hingga menimbulkan bahaya bagi para pengendara yang melewatinya.
"Selepas itu kami ajukan untuk perbaikan jalan ke Walikota terkait perbaikan jalan ini dan beberapa bulan kemudian jalan itu dilakukan pengerasa," imbuhnya.
Baca Juga: Inilah Penyebab Macet Panjang di Panam
Namun, tidak ada perjanjian hitam di atas putih dari pihak terkait untuk melakukan perbaikan jalan tersebut. "Kalau perjanjian tertulis tidak ada, cuma berita dari media saja dan dalam waktu dekat akan dilakukan pengaspalan," tambahnya.
Menurutnya, perbaikan jalan tersebut akan dilakukan pada akhir tahun ini, namun warga yang sudah tidak sabar kembali melakukan aksi yang sama.
Klik Juga: Inikah Masjid Pertama Dibangun di Daerah Panam?
Sebenarnya, kata Syamsuri, laporan akan diadakan aksi protes ini sudah disampaikan warga kepadanya. "Namun sudah saya sampaikan sabar dulu. Ternyata Paginya sudah ada pohonnya," katanya.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, kondisi jalan penghubung itu sangat memprihatinkan. Jalanan yang berdebu dan berlubang membuat pengendara harus memperlambat laju kendaraannya saat melewatinya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
