Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jenazah laki-laki sebelumnya belum diketahui identitasnya telah membusuk di Jalan SM Amin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Tampan, Selasa, 12 Juli 2016 lalu, akhirnya menunjukkan tanda-tanda titik terang.
Kapolsek Tampan AKP Rezi Dermawan kepada RIAUONLINE.CO.ID, mengatakan, korban beriniasal A, diduga mengidap suatu penyakit.
"Keluarga terdekatnya sudah kami kabari dari telepon genggam miliknya yang kami dapati di lokasi," kata Kapolsek Rezi Dermawan, Rabu, 13 Juli 2016.
Keterangan keluarga korban, tuturnya, jenazah mengidap penyakit stroke ringan. "Adik kandung korban menuturkan, sudah empat bulan lalu bertemu dengan korban. Dia (korban) saat itu mengidap penyakit stroke," tuturnya.
Rezi menjelaskan, korban sebelumnya berada di Bengkulu dan tanpa kordinasi dari keluarga berangkat sendiri menuju Pekanbaru.
"Mungkin juga dia tidak betah di sana. Pasalnya korban berdomisili di Pekanbaru ini. Juga telah kami temukan di tasnya tiket PO Bus pada tanggal tgl 9 Juli 2016. Lebih kurang jenazah sudah berada di lokasi sudah empat hari lah. Selain itu beliau diduga dalam depresi yang berat setelah penyakit yang dideritanya ditambah dengan dua kali kawin cerai yang harus dijalaninya," jelasnya.
Saat ini, jenazah sempat diotopsi di RS Bhayangkara Pekanbaru melihat apakah ada tanda-tanda lain seperti kekerasan terhadap korban dan sebagainya. "Jenazah masih dalam pengembangan dan sat ini masih di tangani Rumah sakit," tandasnya.