RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tim Satgas Siaga Darurat Karlahut Provinsi Riau akan segera memasang palang atau garis polisi sebagai bentuk penyegelan pada lahan yang telah terbakar.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kekesalan tim satgas siaga pada para pembakar lahan yang masih nekat melakukan aksi pembakaran lahan walaupun patroli masih rutin dilakukan.
"Setelah lebaran kita akan melakukan pemasangan palang penyegelan pada lahan yang terbakar. Nantinya lahan yang telah dipasang palang tersebut dilarang untuk dilakukan penanaman," kata Komandan Korem 031/ Wirabima, Brigjen TNI Nurendi kepada wartawan, Jumat, 1 Juli 2016.
BACA JUGA: Dalam Sepekan, Lahan Perusahaan Ini Terbakar Seluas 60 Hektar
Pemasangan palang pada lahan terbakar ini sebenarnya sudah diinstruksikan jauh hari oleh Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewyk pada bulan Maret 2016 lalu. Namun baru akan dilaksanakan pasca lebaran mendatang.
Selain pemasangan palang penyegelan pada lahan terbakar, tim satgas juga akan memperbaiki dan mengganti palang-palang tanda peringatan maupun status kawasan pada semua lahan di Riau, terutama lahan konservasi.
KLIK JUGA: Selama Ramadan, 57 Hektar Lahan Riau Terbakar
"Banyak palang itu sudah tua, lapuk, rusak atau hilang. Nah itu yang akan kit ganti dan perbaiki. Karena ada saja orang yang tak bertanggung jawab yang sengaja melakukannya," terang Nurendi.
Ia berharap nantinya setelah seluruh palang telah dipasang dan diperbaiki, semua pihak terutama masyarakat dapat melakukan pengawasan dan perawatan pada palang-palang tersebut.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonli