Wow, Ada Singkong Raksasa di Pasar Murah Ramadan

Ubi-Raksasa.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

Laporan: Azhar Saputra

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau bekerja sama dengan Bulog ‎dan Swasta‎ mengadakan Pasar Murah Ramadan 2016 di halaman Kantor Gubernur Riau. Namun, ada yang menarik di sana. Sebuah Singkong Raksasa Ubi Kayu raksasa seberat 160 kilogram.

 

Ubi kayu raksasa itu diperkenalkan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Palas Sejahtera. Menurut ketua Gapoktan, Awaldi Hasibuan, gagasan untuk menciptakan singkong atau ubi kayu raksasa itu telah ada sejak 2007 lalu. Kemudian, dikembangkan sampai sekarang.

 

"Kami sudah ada sejak tahun 2007. Jadi semenjak dari tahun itu kelompok Tani kami sudah mengembangkan ubi kayu ini," ucapnya, Kamis 23 Juni 2016.

 

Ubi kayu ini mempunyai batang setinggi 3 meter yang ditanam dengan jarak yang sama. Menurut Awaldi, dibutuhkan waktu hingga tiga jam untuk mengeluarkannya dari tanah dengan bantuan tenaga empat orang.



 

Ubi Kayu raksasa

 

"Sebenarnya ini kan hanya untuk pameran saja.‎ Jadi butuh waktu empat orang dalam waktu tiga jam baru bisa kami keluarkan‎. Tapi kalau untuk produksi satu orang cukup untuk satu batang,"ucapnya.

BACA JUGA: Heboh, Pohon Kurma Masjid Agung An-Nur Pekanbaru Berbuah

 

Ubi kayu ini, tutur Awaldi, dikembangkan dengan cara stake atau melalui proses penggabungan jenis ubi rambat dengan Menggalu. Kemudian dipanen setelah berusia kurang dari satu tahun. Sedangkan, singkong yang dipamerkan tersebut berusia 11 bulan dan dipanen di atas satu tahun.

 

Ubi 160kg

 

"ubi ini sudah pernah kami rebus dan rasanya enak, apalagi di buat keripik, rencah sekali dia," ‎tuturnya.

 

Gapoktan memanfaatkan ubi raksasa tersebut untuk diolah menjadi tepung. Dengan harga jual Rp6.000, menurut Awaldi pangsa pasarnya masih terbuka lebar jika dikembangkan.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline