RIAU ONLINE - Sebuah serangan udara Amerika Serikat menewaskan seorang pria Australia yang merupakan perekrut utama dari kelompok militan ISIS pada 29 April 2016.
Dilansir BBC Indonesia, Neil Prakash dikaitkan dengan berbagai serangan yang dilakukan kelompok militan ISIS di Australia dan muncul di video propaganda ISIS.
BACA JUGA: 500 WNI di Suriah Bergabung dengan ISIS
Prakash dikenal sebagai militan asal Australia paling senior dalam kelompok ISIS.
"Kematian (Neil Prakash) mengacaukan dan merusak kemampuan ISIS untuk merekrut orang yang rentan dalam masyarakat kita untuk melakukan tindakan terorisme," kata seorang pejabat Australia, dikutip koran The Australian.
KLIK JUGA: Ribuan Nama Warga New York Jadi Target Serangan ISIS
Prakash ke Suriah dan meninggalkan Australia pada 2013 lalu, kemudian meuncul dalam video ppropaganda dan menyerukan serangan terhadap Australia.
Pemerintah Australia memperkirakan, hingga saat ini sekitar 110 warga Australia telah bergabung dan bertempur dengan kelompok-kelompok militan di Timur Tengah.
