Indonesia Berencana Patroli Maritim Bersama Malaysia dan Filipina

KRI.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Indonesia merencanakan patroli maritim bersama Filipina dan Malaysia, usai terjadinya serangkaian insiden penculikan oleh kelompok militan di perairan dekat Filipina selatan.

 

Sekitar 14 warga Indonesia dan empat warga Malaysia telah menjadi korban penculikan dalam beberapa pekan terakhir oleh kelompok yang diduga terkait dengan jaringan militan Abu Sayyaf.

 

"Kami berusaha untuk mengatur kerjasama patroli terkoordinasi antara Malaysia, Indonesia, dan Filipina," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Tatang Sulaiman seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (20/4/2016).

BACA JUGA: Filipina dan Malaysia Akan Bicarakan Keamanan Laut Perbatasan 



 

"Jika ada beberapa jenis gangguan atau ancaman keamanan, itu bisa diatasi di daerah (kami) masing-masing," lanjutnya.

 

Sementara itu, militer Filipina mengatakan para militan telah menargetkan awak asing dari kapal tunda yang bergerak lambat karena mereka tidak bisa lagi menembus resor dan kota-kota pesisir di timur negara bagian Sabah, Malaysia sejak keamanan ditingkatkan.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline